Blusukan Amsterdam dan Sekitarnya

Pesawat Airbus 350-900 menempuh perjalanan  Singapura ke  Amsterdam dalam 13 jam 50 menit. Dengan rasa syukur kami jejakkan kaki di Bandara Schiphol tepat  pukul 06.45, proses imigrasi berjalan cepat dan lancar, udara dingin menusuk menyergap di lobby bandara. Belanda memasuki musim dingin di awal bulan Nopember 2022. Selama 15 hari kami akan mengelilingi negeri kincir angin  ini untuk melihat kemegahan negara yang ratusan tahun  menegakkan kolonialisme di Indonesia.

Amsterdam kota berjuluk “the Venice of the North” merupakan kota terbesar di Belanda. Tak hanya terkenal karena memiliki arsitektur yang indah, kota tua ini juga tersohor karena penduduknya yang cinta pada kebebasan, budaya serta sejarah. The Venice of the Notrh disematkan bagi kota ini, karena begitu banyak kanal yang dimilikinya. Belanda juga terkenal dengan jalur sepeda sepanjang lebih dari 32.000 kilometer. Belanda adalah negara bersepeda sejati dengan banyak rute menarik. Di tahun 2018 tercatat ada 22 juta sepeda di seluruh Belanda sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 17 juta jiwa. Jarak di Belanda mudah ditempuh dalam waktu maksimal 3 jam. Kereta, bis dan trem akan membawa kemanapun kita pergi, sistim transportasi yang tersedia di Belanda sangat memudahkan turis dalam menjangkau setiap sudut kotanya.

Dan, saat kunjungan kali ini dimana  suhu udara kontras dengan negeri tropis diputuskan menikmati Amsterdam dan sekitarannya berjalan kaki atau menggunakan bis atau trem. Berjalan kaki di sini banyak disukai turis  karena trotoar yang begitu ramah terhadap pejalan kaki.

Blusukan kota  dimulai dari stasiun pusat Amsterdam (Amsterdam Centraal), selain sebagai stasiun pusat kereta, tempat ini juga pusat kendaraan umum seperti bis, kereta bawah tanah, trem juga ferry. Dari stasiun ini orang orang bisa bepergian ke beberapa negara lainnya seperti Paris, Brussel, Frankfurt, Berlin dan kota kota lainnya. Dihadapan stasiun menyeberangi kanal berdiri hotel Victoria, kami bernostalgia dengan hotel tersebut yang pernah diinapi puluhan tahun lalu tepatnya di tahun 1992. Menyusuri trotoar samping hotel, Damrak, adalah jalanan penghubung utama antara stasiun dan Dam Square. Segala macam bisa ditemukan sepanjang Damrak, dari bangunan bangunan tua, kanal, toko souvenir, makanan cepat saji, pasaraya (department store) dan lain lain. Perjalanan sampai di Dam Square, inilah jantung atau alun alun kota Amsterdam. Dibandingkan dengan kota-kota lain di Eropa, Dam Square tidak ada apa apanya, tapi belum ke Amsterdam namanya kalau belum ke tempat ini.

Palaeis op de Dam atau Istana Amsterdam adalah bangunan paling menonjol di Dam Square. Bangunan ini adalah istana resmi kerajaan Belanda dan dipakai untuk penyambutan tamu dan acara kunjungan kenegaraan lainnya. Awalnya bangunan ini adalah Balai Kota  dibuka resmi tahun 1655 pada tahun 1808 balai kota ini berubah menjadi istana kerajaan. Tanggal 27 Desember 1947, ruang utama istana menjadi saksi tempat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia Serikat. Di sebelah istana ada gereja abad 15 bergaya gotik, Nieuwe Kerk. Istimewanya gereja ini berkubur pahlawan-pahlawan Belanda, selain Michael de Ruyter, Laksamana pahlawan AL, juga berkubur Letnan AL Jan van Speyk yang karena tindakan heroiknya oleh Kerajaan Belanda ditetapkan selalu ada kapal Belanda bernama van Speyk. Di samping itu ada bangunan tingkat empat Museum Lilin Madame Tussaud, dan  Monumen Nasional untuk peringatan korban Perang Dunia II yang juga menghadap istana adalah Hotel Grand Krasnapolsky dan toserba kelas atas de Bijenkorf.

Ngomong ngomong soal belanja, di antara istana dan Nieuwe Kerk ada gang  kecil  tempat toko toko trendy yang berderet panjang, Kalverstraat Nieuwendijk, gang panjang ini khusus dibuat untuk pejalan kaki dan belanja, jadi tidak ada yang namanya mobil dan motor masuk sini, membuat suasana belanja jadi aman, santai. Lanjut,  kaki melangkah melewati samping museum Madame Tussaud mengarah  pasar bunga (bloemenmarkt) terletak di kanal Singel antara Koningsplein dan Muntplein, sejatinya pasar dibangun di atas  tongkang namun demikian hari ini hampir tidak terlihat bahwa itu adalah pasar terapung. Sejak tahun 1862, pasar bunga menjadi tempat favorit penduduk dan turis untuk membeli tanaman dan bunga. Selepas pasar bunga jangan tinggalkan daerah tersebut tanpa mengunjungi distrik Albert Cuyp, daerah yang mirip pasar tradisional  menjual beraneka ragam souvenir serta penjaja makanan dengan menu khas internasional.

Tujuan selanjutnya ke Vondelpark. Ini taman kota paling besar di Amsterdam luasnya mencapai 116 hektar. Pengunjung yang kesini mencapai 10 juta orang pertahun. Vondelpark dibuka untuk umum pada tahun 1865, istirahat sebentar di Vondel Park sebelum kembali ke penginapan mempersiapkan perjalanan esok hari.

Sabtu 12 Nopember 2022 pukul 08.00, setelah sarapan bersiap melakukan perjalanan sekitar kota Amsterdam. Suasana masih gelap apalagi ini adalah hari libur, namun kami berusaha bersegera mendapat bis jurusan Volendam. Sesampai di stasiun sentral sekeluar  ruang tandas terlihat  ferry gratis, tanya tanya pada penduduk lokal ternyata ferry menuju Buiksloterweg dimana ada gedung bertingkat di lantai teratas tertulis This is Holland, tempat yang asik untuk ber-swafoto. Lokasi ini  dapat dipakai sebagai pengganti plang tulisan Iamsterdam   di depan  Rijks Museum, yang dicopot Pemerintahan Kota di tahun 2018.  Alasannya papan Iamsterdam  mengundang  banyak turis yang ingin ber-swafoto dan sangat  mengganggu warga lokal.

Volendam, merupakan daerah wisata dengan rumah makan serta toko souvenir paling diminati, arsitektur rumah rumah khas nelayan berpadu dengn ragam restoran makanan laut segar.  Bukan hanya panorama lautnya, disini Anda juga dapat befoto menggunakan busana khas Belanda. Lucunya, rumah di daerah Volendam memiliki ciri yang sama, hanya bentuk dan warna pintu yang membedakan. Konon, penduduk Volendam yang kebanyakan adalah nelayan sengaja membedakan pintu rumah agar tak salah masuk saat sedang mabuk.

Puas menikmati Volendam. Kembali menuju stasiun sentral berganti moda tranportasi dengan kereta  menuju Zaandam, kota lego yang menawan. Kereta tujuan kota Uitgeest dan Alkmaar berhenti di stasiun Zaandam, Zaandam kota kecil yang lucu dikenal sebagai kota lego. Inntels Hotel adalah bangunan paling terkenal di Zaandam. Desain arsitekturnya mengesankan terlihat seperti bangunan dari batu bata lego. Anda tidak perlu mencari lokasi hotel melalui peta karena gedung ini bisa langsung ditemukan begitu keluar dari stasiun kereta. Melewati Inntel Hotels sepanjang trotoar di kiri-kanan penuh dengan toko toko trendy.

Setelah Zaandam bergegas  menuju desa kecil Zaanse Schans yang masih di wilayah Zaandam. Ke Belanda rasanya kurang afdol jika tidak mengunjungi kincir angin. Desa ini akan membawa pada kehidupan masyarakat Belanda di abad ke-17 dan ke-18 dengan rumah rumah kuno yang otentik hingga kincir angin itu sendiri. Anda dapat menikmati pemandangan Zaanse Schans yang tenang dan menenangkan.

 Puas berkeliling, kami menutup hari dengan menikmati senja di Zaanse Schans.

Naskah & Foto : Lutfi Djoko D (lutfidjoko@gmail.com)

1 Comments Add yours

  1. Helena Sandra berkata:

    Hebat tulisan ttg negri kincir anginnya, walau msh byk yg blm sempat dikujunginya ya, sperti Rotterdam dgn rumah cubusnya, Alkmar dgn rumah kejunya, Maastricht ujung kota negri Belanda yg cantik, tiap musim panas ada konser nya Maestro Andre Rieu, dll. terima ksih byk atas kunjungannya ke tempat neduh kami di Amsterdam, dan kemarin, dtg pula 6 org rombongan kerabat dr Ibu Ira, semoga tmpt persinggahan yg menyenangkan ( sayang minggu ini mulai rintik2 hujan dan byk angin besar tanda mulainya musim gugur) semoga kita dpt jumpa lg, tamu2 kami yg amat menyenangkan, oh ya sdh ada lg tulisan lainya kah ttg kita sempat bareng ikut one day tour ke Jerman? sekali lg terima ksih byk atas kunjungannya, semoga tdk kapok, ditunggu kunjungannya kembali mungkin di bln april dgn cuaca yg lbh bersahabat, sambil menikmati indahnya bunga tulip, salam sehat sll buat kel Pak Lutfi&Ibu Ira.

    Ansterdam,14 okt 2023
    Oma Sandra.

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar