Central Park, Oase di Rimba Beton New York

Kota New York dikenal sebagai The City That Never Sleeps, salah satu kota metropolitan pertama dan terbesar di dunia, dengan berbagai kegiatan warganya yang tidak pernah berhenti selama 24 jam. Ya, bahkan sebagian rute kereta bawah tanah (subway) dan bus di kota ini beroperasi selama 24 jam penuh untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warganya.

Namun di tengah kesibukan kota yang tidak pernah berhenti dengan segala hiruk pikuknya, ada satu tempat di New York City yang sangat tenang, luas, dan bebas polusi. Tempat ini berada persis di tengah pulau Manhattan, di tengah kepungan hutan beton gedung-gedung pencakar langit New York.

Central Park, yang terletak di pusat kota New York, bagaikan sebuah oase di tengah rimba beton New York. Taman terbuka seluas 341 hektar, yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota, memberikan pasokan oksigen segar bagi warga kota.

Taman kota yang mulai dibuat pada tahun 1857 ini merupakan taman yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Sekitar 42 juta orang berkunjung ke taman ini setiap tahunnya, rata-rata lebih dari 115.000 pengunjung per harinya.

Central Park memiliki 3 telaga di dalamnya, dikelilingi taman dan padang rumput yang luas, bukit-bukit berbatu dan juga jalan setapak serta jogging track dan lintasan sepeda. Taman ini menjadi favorit warga dan turis untuk berolah raga ringan di pagi dan sore hari.

Taman ini juga menjadi taman yang paling sering digunakan untuk shooting film. Beberapa film blockbuster Hollywood mengambil lokasi utama di taman ini, antara lain When Harry Met Sally, Home Alone, Ghostbusters, Kramer vs Kramer, Spiderman, Maid in Manhattan, Saturday Night Fever, Breakfast At Tiffany’s dan banyak lagi.

Selain menjadi lokasi favorit untuk shooting film, Central Park juga kerap digunakan untuk konser musisi papan atas. Beberapa konser di Central Park bahkan direkam sebagai live album dari beberapa artis tenar, antara lain Simon & Garfunkel, Barbara Streisand, Sheryl Crow, Dave Matthews Band, Garth Brooks, Andrea Bocelli, King Crimson, Joe Cocker dan masih banyak lagi.

Layout taman dengan lansekap berkontur, banyak jembatan cantik dan juga beberapa landmark seperti USS Maine Monument, Columbus monument, Duke Ellington memorial, Diana Ross playground dan Strawberry Fields (John Lennon Memorial), menjadikan taman ini sebagai spot foto favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke New York.

Selalu menyenangkan berkunjung ke Central Park, rasanya tidak akan cukup waktu sehari penuh untuk menjelajahi seluruh sudut taman cantik ini. Menurut saya pribadi, salah satu waktu terbaik untuk berkunjung ke taman ini adalah di musim gugur sekitar bulan November-Desember, saat pepohonan di taman ini berubah warnanya menjadi merah, oranye dan kuning, sangat cantik untuk difoto.

Tinggalkan komentar