Stonehenge Buatan Aliens?

Beberapa monumen di planet bumi ini telah berusia ribuan tahun. Salah satu monumen berusia ribuan tahun tersebut adalah Stonehenge, yang terletak di Salisbury, di wilayah selatan kerajaan Inggris, sekitar 145 km dari London. Sejak tahun 1986, Stonehenge telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO. Diperkirakan, Stonehenge telah berdiri antara 3.000-2.000 tahun sebelum masehi, mungkin lebih tua dari Piramida Giza di Mesir yang dibangun sekitar tahun 2.500 sebelum masehi. Namun berbeda dengan Piramida Giza yang memuat banyak informasi dalam tulisan hieroglyph pada dinding-dinding bangunan, monumen Stonehenge ini tidak memuat catatan apapun, membuat sejarah bangunan ini menjadi misterius.

Ilustrasi pendaratan pesawat aliens di Stonehenge

Jika diterjemahkan dari bahasa Inggris, Stonehenge berarti monumen lingkaran batu. Batu-batu besar yang membentuk monumen ini diperkirakan memiliki berat sekitar 25-50 ton untuk setiap batu. Hal ini membuat banyak orang menduga-duga, bagaimana manusia di masa lalu dapat mengangkat batu seberat 25-50 ton, dan disusun diatas batu lainnya. Peralatan dan teknologi apa di masa 5.000 tahun lalu yang dapat digunakan untuk membangun monumen Stonehenge ini? Pertanyaan yang juga banyak membuat orang menduga-duga, tempat apa sebenarnya monumen Stonehenge ini?

Lukisan tertua tentang Stonehenge dari abad 15

Berdasarkan penggalian arkeologi di sekitar Stonehenge, peneliti menduga bahwa Stonehenge adalah tempat kremasi jenazah, karena ditemukan sisa-sisa karbon manusia, yang diduga dikremasi disana sekitar 3.000 tahun sebelum masehi. Namun teori-teori ini baru diajukan di akhir abad 20. Karena di sekitar Stonehenge tidak ada catatan atau inskripsi yang ditinggalkan, banyak spekulasi dan versi mengenai monumen Stonehenge ini.

Ilustrasi pembangunan Stonehenge oleh Merlins dan Raksasa

Riwayat paling tua mengenai pembangunan Stonehenge baru tercatat di abad 12, dalam buku Historia Regum Britanniae yang ditulis Geoffrey of Monmouth. Dalam hikayat ini, dituliskan bahwa Stonehenge dibangun oleh penyihir (Merlin) dengan bantuan raksasa. Tahun 1630, muncul teori baru dari Inigo Jones, bahwa Stonehenge dibangun oleh bangsa Romawi, namun di akhir abad ke 17, teori ini dibantah oleh beberapa sejarawan yang meyakini Stonehenge dibangun oleh manusia prasejarah. Sejarawan di abad 17 meyakini Stonehenge adalah kuil pemujaan kepada dewa matahari, sekaligus tempat persembahan korban untuk dewa matahari.

ilustrasi Stonehenge sebagai kuil pemujaan Dewa Matahari

Pada abad 20, seiring dengan meningkatnya pemahaman manusia akan luar angkasa dan kemungkinan adanya kehidupan di luar planet bumi, muncul teori baru bahwa Stonehenge dibangun oleh aliens sebagai tempat pendaratan pesawat ruang angkasa aliens di bumi. Teori ini didukung oleh Erich von Däniken, penulis berkebangsaan Swiss, yang meyakini lingkaran Stonehenge adalah penggambaran dari sistem tata surya dan Stonehenge adalah tempat pendaratan pesawat aliens di bumi. Teori aliens ini menjadi salah satu teori yang cukup populer dan dipercaya banyak orang.

ilustrasi pembangunan Stonehenge oleh Aliens

Meskipun demikian, bukti-bukti ilmiah dari penelitian yang dilakukan tahun 2000an meyakini bahwa Stonehenge dibangun oleh manusia jaman neolitik sekitar 3000 tahun sebelum masehi, teori ini meyakini bahwa pengetahuan manusia dan peralatan yang dimiliki manusia pada saat itu memungkinkan manusia membawa batu-batuan sebesar itu dari jarak jauh ke lokasi Stonehenge, dan mengangkat serta menyusun batu-batuan tersebut menjadi monumen yang berdiri pada saat ini. Bagaimana menurut anda? teori mana yang anda percaya mengenai Stonehenge ini..?

Sore hari di Stonehenge, November 2014

Saya sendiri sudah lama berkeinginan berkunjung ke Stonehenge, untuk melihat sendiri salah satu monumen tertua di dunia ini. Saya pertama kali berkunjung ke Inggris pada tahun 1989, dan juga pernah tinggal di Inggris antara tahun 1996-1997, namun pada kunjungan pertama dan saat saya kuliah di Inggris, saya tidak sempat berkunjung ke Stonehenge. Begitu pula saat kami sekeluarga liburan ke Inggris pada bulan Juli 2014, Stonehenge terpaksa di skip karena lokasinya yang cukup jauh dari tujuan wisata utama kami. Baru pada bulan November 2014, di sela tugas kantor, saya menyempatkan berkunjung ke Stonehenge.

Museum Stonehenge, Salisbury

Untuk menuju Stonehenge, kita bisa naik kereta dari stasiun Waterloo di London, menuju stasiun Salisbury, dengan harga tiket bervariasi, mulai dari 30 poundsterling pulang-pergi (tergantung waktu keberangkatan dan kelas kabin). Waktu tempuh dari London Waterloo sampai ke Salisbury sekitar 1 jam 30 menit. Sampai stasiun Salisbury sudah ada shuttle bus menuju museum Stonehenge yang berangkat setiap 30 menit dengan tarif 12 pounds return. Sampai di lokasi museum Stonehenge, kita perlu membeli tiket seharga 19 poundsterling, sudah termasuk entry ke museum Stonehenge, dan shuttle bus dari museum ke lokasi monumen, perjalanan dari museum ke monumen dengan shuttle bus ditempuh sekitar 10 menit.

Sampai di lokasi monumen, kita perlu berjalan kaki sekitar 5 menit sampai di monumen. Monumen batu ini dibatasi dengan tali pembatas, pengunjung hanya bisa mengamati Stonehenge dari lingkaran luar pembatas, tidak bisa masuk ke dalam lingkaran, apalagi berjalan diantara bebatuan dan menyentuhnya. Berkeliling monumen Stonehenge ini cukup diselesaikan dalam waktu 30-60 menit saja, waktu tersebut sangat cukup untuk berfoto dan menikmati pemandangan dengan santai. Jika anda berangkat dari London, sediakan waktu setidaknya 7 jam, 4 jam untuk perjalanan kereta dan bus, 1 jam di lokasi dan sisanya waktu untuk makan, dan waktu menunggu antar moda transportasi.

Tinggalkan komentar