UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) adalah salah satu organisasi dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan mempromosikan kerjasama internasional dibidang pendidikan, sains dan kebudayaan. Salah satu program UNESCO adalah membantu melestarikan peninggalan kebudayaan dan monumen alam di berbagai negara di dunia. Program ini dikenal dengan nama World Heritage (warisan dunia), mencakup situs-situs kebudayaan (cultural sites) dan situs alam (natural sites).

Sejak diperkenalkan pada tahun 1972, konvensi World Heritage sites ini telah menetapkan 1.121 situs World Heritage di 167 negara, terdiri dari 869 situs budaya, 213 situs alam dan 39 situs gabungan budaya dan alam (per Februari 2020). Italy dan China adalah negara yang memiliki situs Warisan Dunia terbanyak, masing-masing 55 situs, disusul Spain dengan 47 situs, France dan Germany dengan masing-masing 44 situs.

Indonesia sebagai negara anggota PBB dan UNESCO, memiliki 9 situs Warisan Dunia, terdiri dari 5 situs budaya, yaitu candi Borobudur, candi Prambanan, situs purba Sangiran, sistem Subak di Bali dan tambang batubara Ombilin di Sawahlunto, serta 4 situs alam, yaitu taman nasional Komodo, taman nasional Ujung Kulon, taman nasional Lorentz serta hutan tropis Sumatra. Selain 9 situs ini, Indonesia juga sudah mengusulkan 19 situs lainnya untuk menjadi World Heritage Site, antara lain Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi, Derawan, Toraja, Trowulan, Kota Tua Jakarta dan lainnya. Jika anda berkunjung ke kompleks candi Borobudur atau Prambanan, anda akan melihat logo World Heritage di pintu masuk dan beberapa titik di dalam kompleks.

Keberadaan World Heritage sites di berbagai penjuru dunia ini membuat banyak wisatawan menjadikan situs-situs ini sebagai wishlist dalam rencana perjalanan wisata mereka. Pasangan travel blogger Elaine dan Dave dari Ireland, menjadikan World Heritage sites UNESCO ini sebagai tujuan wisata mereka, Elaine dan Dave bercita-cita mengunjungi semua situs Warisan Dunia yang ada dalam daftar UNESCO, dari informasi di blognya, mereka telah mengunjungi 260 situs Warisan Dunia UNESCO ini. (https://www.thewholeworldisaplayground.com/visit-every-unesco-world-heritage-site-world/)

Obsesi Elaine dan Dave menginspirasi saya untuk melihat kembali perjalanan wisata yang pernah saya lakukan, berapa banyak situs Warisan Dunia yang pernah saya kunjungi? Dengan melakukan pengecekan ke daftar situs Warisan Dunia yang ada di webpage UNESCO (http://whc.unesco.org/en/list/), ternyata saya telah mengunjungi 94 situs Warisan Dunia. Berikut daftarnya.
Indonesia (5 dari 9): Borobudur, Prambanan, Ombilin, Hutan tropis Sumatra, Subak

Australia (2 dari 20): Blue Mountain, Sydney Opera House

Austria (3 dari 10): Historic centre of Salzburg, Schonbrunn Palace, historic centre of Vienna.

Belgia (1 dari 13): Grand palace

Brazil (1 dari 22): Carioca Landscapes (Christ The Redeemer)

Cambodia (1 dari 3): Angkor

China (5 dari 55): Imperial Palce, Great Wall, Summer Palace, Temple of Heaven, Historic centre of Macao

Czech (1 dari 14): Historic centre of Prague

Egypt (3 dari 7): Historic Cairo, Pyramids of Giza, Saint Catherine

Estonia (1 dari 2): Old Town Tallin

Finland (1 dari 7): Fortress of Suomenlinna

France (3 dari 44): Palace of Versailles, Banks of Seine, Historc centre of Avignon)

Germany (3 dari 44): Aachen Cathedral, Cologne Cathedral, Museumsinsel Berlin

Greece (1 dari 18): Acropolis

Hungary (1 dari 8): Buda castle and Danube banks

Iceland (1 dari 3): Thingvelir national park

India (5 dari 38): Agra fort, Taj Mahal, Humayun’s Tomb, Qutb Minar, Red Fort

Italy (3 dari 55): Historic centre of Rome, Piazza del Duomo, Venice

Japan (5 dari 23): Ancient Kyoto, Shirakawa Go, Hiroshima Peace Memorial, Itsukushima Shrine, Ancient Nara

Jordan (1 dari 5): Petra

Latvia (1 dari 2): Historic city of Riga

Lithuania (1 dari 4): Vilnius Historic Centre

Luxembourg (1 dari 1): Old Quarters

Mexico (1 dari 35): Chichen Itza

Morocco (2 dari 9): Fez Medina, Marrakech Medina

Mozambique (1 dari 1): Island of Mozambique

Nepal (1 dari 4): Kathmandu Valley

Netherlands (1 dari 10): 17th century Canal of Amsterdam

Palestine: (2 dari 3): Church of Nativity, Hebron

Peru (3 dari 12): City of Cusco, Machu Picchu, Historic centre of Lima

Poland (1 dari 16): Historic centre of Warsaw

Portugal (1 dari 17): Tower of Belem

Russia (2 dari 29): Red Square, Historic Centre of St. Petersburg

San Marino (1 dari 1): Historic Centre Mount Titano

Singapore (1 dari 1): Botanic Gardens
South Africa (1 dari 10): Cape Floral Region

South Korea (1 dari 14): Changdeokgung Palace

Spain (5 dari 47): Alhambra, Cordoba, Works of Antoni Gaudi, Alcazar Seville, Archaelogical Merida

Switzerland (2 dari 12): Old city Berne, Swiss Alps Jungfrau

Thailand (1 dari 5): Historic City of Ayutthaya

Turkey (1 dari 18): Historic area of Istanbul

United Kingdom (8 dari 32): Stonehenge, City of Bath, Westminster Palace, Tower of London, Old Edinburgh, Greenwich, Forth Bridge, Lake District

United States (4 dari 24): Grand Canyon, Independence Hall, Statue of Liberty, Hawaii Volcanoes National Park

Vatican (2 dari 2): Historic Centre of Rome, Vatican City

Vietnam (2 dari 8): Ha Long Bay, Trang An
