Ingat lagu hits tahun 80an, Conga, yang dibawakan oleh Miami Sound Machine? Lagu berirama latin ini pernah merajai tangga lagu pop dunia dan memjadi lagu wajib di setiap disco, pub dan cafe. Lagu ini juga mencuatkan vokalis Miami Sound Machine, Gloria Estefan, yang kemudian sangat sukses sebagai penyanyi solo. Sesuai namanya, band Miami Sound Machine berasal dari kota Miami, Florida, namun personil Miami Sound Machine umumnya adalah imigran dari Cuba.

Kota Miami yang terletak di ujung tenggara Amerika Serikat ini memang relatif dekat dengan Cuba. Mayoritas penduduk Miami adalah keturunan atau imigran dari Cuba dan kawasan carribbean. Tak heran jika kebudayaan hispanic cukup mendominasi kota Miami. Mayoritas penduduk Miami berbahasa Spanyol. Lagu-lagu yang diputar di restoran, cafe dan bar juga didomimasi musik berirama latin, calypso maupun carribbean.

Sebagai salah satu kota terbesar di Amerika Serikat, Miami menjadi salah satu destinasi turis di Amerika, selain itu, Miami juga menjadi kota penghubung utama untuk penerbangan ke negara-negara Amerika Latin serta pelabuhan utama kapal pesiar dengan tujuan Bermuda, Bahamas, Jamaica, Cuba dan negara-negara di kawasan Carribean lainnya.

Apa saja yang menarik untuk dilihat di Miami..? Destinasi wisata utama adalah kawasan Miami Beach. Jika anda ingat film seri TV tahun 80an Miami Vice, kebanyakan seri film ini mengambil lokasi shooting di Miami Beach. Kawasan pantainya yang panjang dengan deretan hotel-hotel mewah di tepi pantai dengan parkiran kapal yacht merupakan ciri utama kawasan Miami Beach ini.

Downtown merupakan kawasan bisnis dan belanja di kota Miami. Kawasan financial district, University of Miami, galeri seni Freedom Tower, stadion basket yang menjadi homebase klub Miami Heat, juga ada di kawasan Downtown ini. Jika anda ingin berkeliling kawasan Downtown, anda bisa naik Mover, kereta layang monorel yang mengelilingi downtown Miami dengan 2 jalur. Hebatnya, naik Mover ini tidak dipungut bayaran, gretong. 😀

Di tepi kawasan Downtown, ada kawasan belanja dan kuliner Bayside park. Di lokasi ini terdapat Hard Rock Cafe Miami, Bubba Gump, Hooters, Chili dan lainnya. Belanja soivenir, t-shirt dan produk aksesoris disini harganya relatif lebih murah dibanding di kawasan Downtown.

Di depan Bayside park kita juga bisa  melihat monumen  Christopher Columbus yang dulu penah mendarat di Miami. Dari sini kita bisa melihat pelabuhan kapal Cruise di Miami hatbour, sekaligus pemandangan skyline koya Miami.

Agak ke timur, ada kawasan Wynwood. Dulunya kawasan ini merupakan kawasan Ghetto atau slum area. Namun 10 tahun terakhir kawasan ini dibenahi menjadi kawasan kuliner dan industri kreatif. Hampir semua bangunan di kawasan ini dicat dengan konsep street art  menjadikan kawasan ini menjadi cerah dan penuh warna. Salah satu kuliner terkenal di kawasan ini adalah Salty Donut. Biasanya antrian cukup panjang untuk membeli donut disini.

Di timur kota Miami terdapat kawasan resort bernama Seminole. Kawasan ini sekarang identik dengan resor mewah dengan tarif menginap sampai ribuan dollar per malam. Salah satu resor hotel terbesar yang baru saja beroperasi adalah Hard Rock Hotel Seminole. Hotel ini unik, memiliki bangunan berbentuk body guitar. Ini merupakan Hard Rock hotel terbesar di dunia saat ini.