Bersepeda di mancanegara lebih ekonomis asal kita tahu bagaimana strategi sebelum berangkat.

Dimulai dari Eropa, di sana selain lebih enak karena dikebanyakan kota ramah kepada pesepeda, udaranya juga cukup bersih sehingga sangat menyenangkan menggunakan sepeda. Apalagi pada musim musim menjelang Summer.

Transportasi umum rata-rata juga mendukung para pengguna sepeda dengan memberikan tempat/rak sepeda dibeberapa kereta, dengan membayar sedikit tambahan pesepeda dapat membawa sepeda dengan nyaman dan aman.

Apabila ingin menyewa sepeda beberapa hari kadang lebih mahal dari beli sepeda baru. Harga beli baru di toko alat alat olahraga terkenal di negara eropa, sebagai contoh harga sepeda baru 200 euro.

Paling enak menyewa di Berlin seharga 12 euro satu hari penuh dengan proses mudah, tempat penyewaan biasanya ada ditempat-tempat turis seperti contohnya disekitar Brandenburg gate Berlin.

Jalur sepeda juga termasuk lebar dan cukup untuk menikmati suasana kota tanpa harus kawatir disenggol oleh kendaraan bermotor lainnya.

Jalan ditepi sungai yang juga disediakan jalur sepeda

Beberapa tempat menyediakan tempat sepeda atau parkir sepeda tetapi ada juga yang tidak, dan setiap parkir sepeda kebanyakan orang disana menggunakan kunci sepeda yang cukup kuat dan berat agar tidak gampang dicuri, karena angka pencurian sepeda disana terutama di Belanda cukup tinggi diperkirakan 5% pertahun sepeda hilang.

Untuk pesepeda yang suka jalan bersepeda sampai ke daerah terpencil bisa memesan tempat penginapan homestay dengan menggunakan aplikasi “Airbnb” bisa di download di Handphone, sistim aplikasi pencarian tempat penginapan mirip kost di Indonesia. Harga jauh lebih murah dan dapat lebih mengenal budaya dinegara tsb dengan membaur bersama keluarga disana. Dan yang terpenting bisa menggunakan dapur untuk memasak, sebaiknya meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik rumah karena di Eropa kebanyakan sangat jarang menggunakan minyak goreng, kecuali olive oil.

Atau mencari hostel dengan harga kurang lebih kalau di kurs dalam rupiah 200ribu sampai dengan 300 ribu rupiah kalau bisa klik hostel di kota yang akan di tuju, sangat membantu dalam hal mencari penginapan dengan budget yang medium. Bahkan mungkin tinggal di Hostel yang hanya merupakan hotel kapsul, dengan kamar mandi bersama-sama, kamar mandi disana cukup untuk beberapa puluh orang.

Bersepeda di Eropa yang paling enak untuk sementara adalah di Berlin karena kemudahan dalam penyewaan sepeda,penyewaan sepeda hanya membayar sejumlah cash dan bisa berkeliling kota seharian. Tentu saja di beberapa kota di eropa menawarkan penyewaan sepeda, tetapi tidak semudah di Berlin.

Di Bekas Berlin Wall
Sedangkan dikota Paris kita bisa menyewa 30 menit free dengan menggunakan kredit kard di booth-booth penyewaan sepeda. Kalau di Belanda, khususnnya di Amsterdam penyewaan sepeda terletak di dekat Stasiun kereta central Amsterdam, kembali kepada sistim penyewaan di Amsterdam lebih agak complicated karena memakai jaminan kartu kredit kalau tidak salah, tetapi mungkin peraturan persepedaan di Amsterdam sudah berubah sejak saya tulis artikel ini.

Bersepeda bersama teman di Paris
Di Perancis terutama di Paris prosesnya berbeda, mereka ada booth bike station dengan mesin credit card. Dengan memakai credit card kita dapat menyewa sepeda free 30 menit cukup untuk menjelajah dan mengembalikan ke Bike station di lokasi lain sesuai dengan tujuan bersepeda.

Kembali kepada penyewaan sepeda, kalau agak lama di Eropa lebih baik cari sepeda yang paling murah dan baru di toko Decahtlon dan bisa dapat harga 100-200 euro, baik itu sepeda lipat ataupun sepeda roda besar.

untuk transportasi, kereta api tidak semuanya bisa gratis membawa sepeda, ada juga yang membayar. Saya belum coba membawa sepeda lipat dengan naik bus, tetapi bisa ditanyakan ketika di terminal bis disana apakah sepeda lipat harus bayar biaya tambahan atau tidak.

Bersepeda dibelahan bumi lainnya adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan bahwa kita masih diberikan kesehatan untuk menjelajahi alam dan bumi ciptaanNya.

Naskah dan foto oleh : Ariyanto Witjaksono (areskade@gmail.com)