Bingung ya baca judul tulisan ini, old town kok dibilang new? 😀 Jadi begini ceritanya, kawasan old town Frankfurt, yang dikenal juga dengan nama Römer atau Römerberg, sudah berusia ratusan tahun, sudah ada sejak abad 15. Saat perang dunia II, kawasan old town Frankfurt ini rusak berat dibombardir pasukan sekutu. Setelah perang dunia, kawasan ini dibangun kembali, namun dengan berbagai bangunan baru yang menghilangkan banyak ciri old town Frankfurt.

Sejak tahun 80an, mulai ada gerakan untuk mengembalikan wajah old town Frankfurt ke bentuk asalnya sebelum perang dunia kedua. Rencana restorasi kota lama Frankfurt baru mulai terealisasi di tahun 2011, dengan pembongkaran beberapa gedung ‘modern’ seperti Technisches Rathaus dan Historisches Museum.

Restorasi kota lama Frankfurt dimulai secara besar-besaran, menghabiskan biaya milyaran Euro. 35 gedung baru dibangun meniru bentuk gedung sebelum perang dunia, 15 gedung di renovasi agar fasadnya kembali seperti aslinya. Proyek restorasi besar ini baru rampung pada bulan September 2018 lalu. Peresmian restorasi old town Frankfurt berlangsung meriah dengan atraksi tata lampu dan ratusan drones yang spektakuler.

Penasaran ingin melihat wajah baru kota lama Frankfurt ini, akhir Juni 2019 lalu saya berkunjung ke New Old Town Frankfurt. Kebetulan hotel Moxy tempat saya menginap di Frankfurt, hanya berjarak sekitar 1 km dari old town. Dengan jalan kaki santai melewati Frankfurt Stock Exchange, saya tiba di kawasan old town setelah berjalan kaki selama 15 menit.

Bangunan yang pertama terlihat adalah gedung balai kota (Römer), di depan gedung ini ada beberapa monumen dan juga ada information centre. Melewati gedung Römer, saya tiba di lapangan Römerberg. Tapi sayangnya saat saya tiba disana, sebagian besar lapangan sedang disiapkan untuk panggung pertunjukan dengan scaffolding untuk bangku penonton.

Pandangan ke arah deretan gedung antik di sisi timur Römerberg, Ostzeile menjadi terhalang scaffolding ini. Niat untuk mengambil foto deretan gedung Ostzeile dari depan terpaksa dialihkan dengan mengambil foto dari samping. Di kawasan Römerberg ini juga ada gereja kecil, Alte Nikolaikirche.

Dari Ostzeile, saya meneruskan perjalanan ke arah timur, Coronation Route, disinilah puluhan gedung baru dibangun, dengan meniru bentuk gedung-gedung asli sebelum perang. Deretan gedung baru ini kini difungsikan untuk rumah tinggal, toko, restoran dan perkantoran. Coronation route ini menghubungkan Cathedral dan City Hall. Di masa lalu, kaisar yang naik tahta dinobatkan di Cathedral, berjalan kaki melewati kawasan ini, berangkat dari City Hall.


Di ujung timur kawasan old town dibatasi sungai Main. Di tepi sungai ini terdapat Dom St. Bartholomeus, katedral terbesar di Frankfurt, gereja ini sering juga disebut Frankfurter Dom. Katedral ini memiliki menara setinggi 95 meter yang dikenal dengan nama Domturm. Dari atas menara ini pengunjung bisa melihat pemandangan 360 derajat old town Frankfurt.

Saat saya berkeliling kawasan New Old Town Frankfurt ini, sebagian jalan pedestrian di kawasan ditutup untuk persiapan jalur lomba Frankfurt Ironman Triathlon, yang dilangsungkan pada 28 Juni 2019. Rasanya kurang puas keliling old town karena banyak akses jalan yang ditutup.. semoga ada kesempatan untuk kembali ke Old Town Frankfurt.. 😀

