D8 – 27 Juli, Salzburg-Munich-Zurich
Ide Vira untuk mengunjungi lokasi-lokasi shooting film The Sound of Music adalah ide yang brilian. Tidak rugi kita membuang rencana ke Croatia dan Slovenia, digantikan kunjungan ke Salzburg ini. Tempat-tempat yang kita kunjungi kemarin bagus-bagus semua. Karena dari Salzburg sudah terlalu jauh untuk mengarah ke Eropa timur, kami sepakat negara tujuan berikutnya adalah Swiss, dengan destinasi utama gunung salju abadi Mt. Titlis. Kota besar terdekat dari Mt. Titlis antara Lucerne atau Zurich, dengan pertimbangan besok tanggal 28 Juli adalah Idul Fitri, kami memilih menginap di Zurich, di kota besar mustinya lebih mudah untuk mencari lokasi shalat Ied. Hotel pun saya booking di Ibis Zurich airport, sekitar 8 Km dari pusat kota.
The Sound of Music Tour – Pt. Deux
Tapi pagi sampai siang ini tema utamanya masih The Sound of Music tour, part 2. Dari berbagai referensi internet, vira memilih untuk mengunjungi Leopoldskron castle, The Gazebo dan Mehlweg.

Setelah sarapan dan checkout dari hotel, kita menuju ke Leopoldskron castle. Ini adalah sebuah puri di tepian telaga Leopoldskroner Weiher. Puri dan telaga ini menjadi lokasi pengambilan berbagai scene the Sound of Music, antara lain saat keluarga von Trapp minum lemonade di taman, atau anak-anaknya tercebur di danau saat bermain perahu. Saat film ini dibuat, Gazebo juga berlokasi di Leopoldskron castle ini, namun dengan beberapa alasan, Gazebo tersebut kemudian dipindah ke Hellbrunn Palace. Saat kami berfoto-foto disini, datang group kecil wisatawan, ternyata mereka peserta tour The Sound of Music (official tour), dengan mengendarai mobil van bergambar TSOM. Vira langsung minta difoto di depan mobil van tersebut 🙂

Tidak jauh dari Leopoldskron castle, ada ladang degan jalan setapak ditengahnya, dengan latar belakang sebuah puri di atas bukit. Tempat ini adalah lokasi pengambilan gambar scene lagu Do-Re-Mi, dimana Maria dan anak-anak kapten von Trapp bermain sepeda sambil bernyanyi. Saat kami mendatangi tempat ini, puluhan remaja rombongan wisatawan lewat mengendarai sepeda sambil bernyanyi Do-Re-Mi.. wuidiih.. merinding part 2..

Dari sana, kita lanjut ke Hellbrunn Palace, sebuah kompleks istana dengan taman luas, dimana Gazebo The Sound of Music saat ini ditempatkan. Saat kami tiba di Hellbrunn Palace, tempat ini sudah ramai dikunjungi wisatawan, jadi musti ngantri untuk berfoto di sekitar Gazebo. Gazebo ini digunakan sebagai latar belakang dalam beberapa scene di film the Sound of Music, namun untuk adegan di dalam Gazebo, di shoot di dalam studio di Hollywood. Saat kami mau berfoto disitu, datang serombongan wisatawan, yang ternyata dari Indonesia, rombongan mereka cukup besar, hampir 30 orang. Jadi lama juga nunggu giliran foto di depan Gazebo ini.. 🙂

Dari Hellbrunn, kita lanjut ke destinasi terakhir dari tour the Sound of Music ini, Mehlweg. Kalo pernah lihat poster film The Sound of Music, keluarga von Trapp sedang piknik dan bernyanyi di sebuah bukit dengan latar belakang pegunungan, di Mehlweg inilah lokasinya. Berbagai scene film The Sound of Music, termasuk sebagian besar lagu Do-Re-Mi dimana Maria pertama kali megajarkan anak-anak kapten Von Trapp bernyanyi, bertempat di bukit ini. Mehlweg sebetulnya berlokasi di luar Salzburg, tepatnya di wilayah Jerman, namun lokasinya memang berbatasan dengan Salzburg, sehingga dapat dijangkau dalam 20 menit dengan mobil. Dengan mengikuti petunjuk yang di download dari internet, kami meninggalkan Salzburg menuju Mehlweg, desa terdekat dari Mehlweg adalah Marktschellenbeg. Sampai di desa tersebut, patokannya ada jembatan kayu dekat gereja, dan dari sana ada jalan kecil naik keatas bukit. Jalannya hanya muat untuk satu mobil dan tanjakannya curam. Setiap beberapa puluh meter ada cerukan jalan, sehinga kalau berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan, bisa memberi jalan.
Lokasi persis shooting scenes di Mehlweg ini sekarang merupakan private property, dimana pemiliknya melarang turis untuk masuk ke property nya. Namun dekat situ ada beberapa spot dengan latar belakang yang hampir sama dengan lokasi shooting TSOM. Akhirnya kita berhenti di salah satu spot yang angle nya mirip, dan berfoto disana. Simply beautiful..!

Pemirsa, Ini gunung-gunung terindah sedunia, banyak bunga-bunga.. dan aku mau bobo di sini, I feel free.. wkwkwkwkwk..
Football fever
Selesai dari Mehlweg, tujuan berikut kami adalah Zurich. Sebetulnya kalau lihat peta, dari Salzburg ke Zurich bisa lurus saja ke arah barat, namun meski jaraknya lebih dekat, jalannya naik turun gunung sehingga waktu tempuhnya lama. GPS pun mengarahkan perjalanan melewati wilayah Jerman, via Munich, masuk ke Liechtenstein, baru lanjut ke Zurich. Meskipun jaraknya lebih jauh, tapi waktu tempuhnya lebih singkat 2 jam.
Mendengar opsi melewati Munich, mata Rizki langsung berbinar-binar, dia bilang ingin ke Allianz stadium dan beli kaos Bayern Munchen. Kamipun berangkat menuju Munich. Jarak antara Salzburg ke Munich sekitar 140 Km, atau sekitar 90 menit. Sampai di kota Munich perut terasa lapar, sehinga kami cari makan siang dulu. Dari GPS, restoran Chinese food terdekat adalah Asia Taste, sempet lihat di GPS ada restoran Chinese bernama Jacky Chen 😀 Sampai di resto Asia taste, ternyata ini restoran kecil lebih untuk takeaway order, hanya ada dua meja untuk makan ditempat. Karena sudah lapar, kita tetap makan disitu. Pemiliknya ternyata orang vietnam, dan tidak bisa bahasa Inggris, sementara menunya semua dalam bahasa Jerman, akhirnya kita pesan makanan dengan bahasa tubuh aja deh.., alhamdulillah dia ngerti, keluarlah mie goreng ayam, tom yam goong dan sapi cabe ijo.. lekker.. 😛
Setelah makan, ternyata lokasi resto nya tidak jauh dari training camp nya Bayern Munchen, kita mampir kesana untuk cari kaos bola, tapi ternyata karena hari Minggu, tokonya tutup. Di sekitar training camp ada puluhan remaja berdiri di depan pintu gerbang, entah siapa yang mereka tunggu, mungkin menunggu atlet-atlet Bayern Munchen yang sedang berlatih di dalam. Dari training camp ini kita lanjut ke Allianz Stadium, yang terletak agak diluar kota Munich, sekitar 30 Km dari kota. Di stadion markas Bayern Munchen ini untungnya ada Bayern Munchen Mega store yang buka di hari Minggu, dan ternyata ramai sekali orang yang belanja di Megastore tersebut. Jersey 2014/2015 Bayern Munchen pun langsung masuk kantong belanjaan Rizki 🙂 Setelah foto-foto di Allianz stadium, kita lanjut ke Zurich.


Jarak antara Munich ke Zurich sekitar 315 Km, tiga jam perjalanan lah. Kita meninggalkan Allianz stadium jam 7 malam. Sekitar dua setengah jam dari Munich, kita mendekati negara mini Liechtenstein, mampir lah sebentar di Vaduz, ibukota Liechtenstein untuk foto-foto, bukti udah pernah ke negara mini ini.. 🙂 Lanjut setelah itu ke Zurich. Sekitar 50 menit dari Vaduz, kamipun sampai di Zurich dan check in di hotel Ibis Airport sekitar jam 11 malam. Lebaran sebentaar lagi.. 🙂

Distance Traveled: 470 Km
Accommodation: Ibis Zurich Airport (3*)
Costs: Hotel 115 euro, Lunch 25 euro, Dinner 23 euro, Fuel 64 euro
Places visited: Salzburg: Leopoldskronn, Gazebo at Hellbrunnen, Mehlweg ; Munich: Allianz Stadium, Bayern Munchen training camp ; Zurich: Zurich Airport 😛
Countries visited: Austria, Germany, Switzerland
Lanjutan di: https://wp.me/p87qVT-2s