Kalau anda ke Lombok, anda akan mendapatkan Bali, tapi kalau anda ke Bali anda tidak akan mendapatkan Lombok. Begitu promosi wisata Lombok yang sering saya dengar, terutama dari warga asli pulau Lombok. Pulau Lombok memang unik, di pulau ini cukup banyak terdapat pura hindu Bali, karena sekitar 15% warga Lombok memeluk agama Hindu, terutama di wilayah Lombok barat. Namun demikian, mayoritas penduduk Lombok adalah pemeluk agama Islam. Di pulau Lombok, toleransi dan asimilasi antar pemeluk agama berlangsung harmonis selama ber abad-abad.
Dari sisi wisata, banyak yang mengatakan Lombok itu seperti Bali yang masih alami, belum di eksploitasi secara masif. Karenanya, wisatawan yang ingin menikmati wisata pantai, wisata pegunungan maupun wisata budaya, tapi tetap ingin menikmati ketenangan dan wisata yang jauh dari hiruk-pikuk, biasanya akan lebih memilih berwisata ke pulau Lombok.
Pulau Lombok memang menyimpan banyak potensi wisata, saya baru dua kali berkunjung ke Lombok, di tahun 1990 dan 2011, rentang waktu yang cukup jauh untuk melihat berbagai perubahan yang terjadi disana. namun demikian, selain memiliki bandara baru yang megah, bertambahnya jumlah hotel berbintang dan makin ramainya resor di kawasan Gili, saya melihat Lombok relatif tidak banyak berubah, tetap cantik dalam kesederhanaannya, tetap cocok buat wisatawan yang ingin berwisata dalam ketenangan. Berikut ini 8 obyek wisata, yang wajib di kunjungi jika kita ke Lombok, berdasarkan pengalaman pribadi saya.
1. Pantai Senggigi
Pantai ini mungkin pantai yang paling terkenal di Lombok. Pantai landai berpasir putih ini cocok untuk wisatawan yang ingin berenang dan snorkeling, karena ombaknya tidak terlalu besar. Di kawasan pantai Senggigi sudah banyak hotel dan resor berbintang, termasuk jaringan hotel internasional. Pantai yang terletak di sisi barat pulau Lombok ini cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Jika cuaca sedang cerah, kita bisa melihat siluet gunung Agung di Bali, sebagai latar belakang sunset. Tidak jauh dari kawasan pantai senggigi juga terdapat obyek wisata batu bolong dan batu layar. Di batu bolong terdapat sebuah pura hindu yang terletak di atas batu karang.
2. Pantai Kuta
Pantai Kuta lombok terletak di selatan pulau Lombok. Pantai ini juga berpasir putih, dan beberapa tahun terakhir mulai ramai oleh wisatawan, terutama mereka yang gemar melakukan oleh raga surfing. Pantai ini memang menghadap samudera lepas, sehingga ombaknya cukup besar. Sudah ada banyak hotel berbintang di kawasan ini. Selain terkenal untuk surfing, pantai Kuta Lombok juga terkenal dengan tradisi Bau Nyale. Setahun sekali, sekitar akhir Februari atau awal Maret, pantai ini akan dipenuhi cacing laut, yang dinamakan cacing Nyale. Bau Nyale dalam bahasa sasak berarti menang cacing nyale. Setelah ditangkap, biasanya cacing ini akan di tebarkan di sawah, yang dipercaya bisa menambah kesuburan sawah. Sebagian warga juga mengkonsumsi cacing nyale sebagai penganan.
3. Desa Wisata Sade
Desa Sade merupakan desa suku asli Sasak yang terletak di Lombok Tengah. Desa Sade ini berjarak sekitar 40 km dari kota Mataram, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Desa ini terletak persis di tepi jalan raya Mataram-Kuta. Desa ini masih mempertahankan keaslian rumah-rumah adat sasak. Di desa ini tinggal sekitar 150 kepala keluarga dan 400 warga. Di depan desa wisata sade ini dibuat galeri dan bengkel kerja warga desa untuk membuat berbagai souvenir dan kerajinan tangan, termasuk pembuatan kain tenun asli sasak.
4. Narmada
Taman Narmada terletak sekitar 10 km dari kota Mataram. Taman ini dulunya merupakan taman peristirahatan keluarga kerajaan Mataram Lombok, terutama pada musim kemarau, karena di taman ini terdapat telaga yang cukup besar, yang sering digunakan untuk pemandian keluarga kerajaan. Di dalam kompleks Narmada ini terdapat pura Narmada yang bentuknya mirip dengan pura di Bali. Sebagian warga mempercayai, jika kita mandi di telaga di Narmada akan membuat awet muda.
5. Pura Taman Air Mayura
Pura ini terletak di wilayah Cakranegara, kota Mataram. Di dalam kompleks taman air ini terdapat empat pura, yang diperkirakan dibangun pada tahun 1700an. Sampai saat ini, pura di Taman Air mayura masih di gunakan oleh umat hindu Lombok untuk berbagai upacara keagamaan. Sungguh sejuk duduk-duduk melihat pemandangan taman air di kompleks pura ini.
6. Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno
Ini adalah nama 3 pulau kecil yang berada di lepas pantai barat pulau Lombok. Untuk menuju pulau-pulau ini, wisatawan dapat naik angkutan perahu dari pelabuhan Bangsal atau naik speed boat dari Teluk Kodek. Uniknya, jika kita ke pelabuhan bangsal, mobil tidak dibolehkan masuk, wisatawan harus naik angkutan kereta kuda yang dinamakan Cidomo. Tarif menyeberang Rp 10.000 per orang, tapi ya musti menunggu kapalnya penuh. kalau tidak mau lama menunggu bisa carter satu perahu dengan ongkos sekitar Rp 250.000. Penyebrangan ke Gili memakan waktu sekitar 30 menit.
Dari ketiga pulau kecil ini, Gili Trawangan adalah tujuan wisata yang paling populer. Di pulau ini banyak sekali hotel dan losmen serta restoran. Di malam hari suasananya ramai mirip di Bali. Di Gili Trawangan tidak boleh ada kendaraan bermotor, untuk berkeliling pulau bisa jalan kaki atau menyewa sepeda. Gili trawangan ini juga ramai dikunjungi wisatawan yang ingin diving dan snorkeling. Jika kita tidak membawa perlengkapan snorkeling, bisa menyewa set masker, snorkel, sepatu katak dan rompi pelampung dengan biaya sewa sekitar Rp. 30.000 sampai puas. Cantik sekali pemandangan taman laut di gili trawangan ini, kita bisa memberi makan ikan-ikan laut dengan roti yang di simpan dalam botol air mineral. Tapi hati-hati bagi yang belum terbiasa, karena di ujung taman laut tiba-tiba lautnya menjadi sangat dalam, tidak terlihat lagi dasarnya. Jangan lupa bawa kamera yang bisa untuk foto di bawah air, anda akan meyesal kalau tidak berfoto bawah air di taman laut ini. Dijamin! 😛
7. Pasar Cakranegara
Ini adalah pasar untuk membeli oleh-oleh kerajinan khas Lombok dengan harga murah. Aneka kain tenun lombok, anyaman rotan dan anyaman rumput laut banyak di jajakan disini. Kaos-kaos berbagai tempat wisata Lombok juga bisa dibeli disini, tanpa harus mendatangi lokasi wisata satu per satu. Makanan khas lombok juga seperti manisan rumput laut juga tersedia. Jangan lupa cobain ayam taliwang dan plecing kangkung super pedas yang banyak tersedia di sekitar pasar ini.