
Chichen Itza di Yucatan, Mexico, menjadi persinggahan terakhir saya dalam trip Latin America kali ini.



Ada 2 motivasi saya mengunjungi Chichen Itza. Pertama, Mayan temple di Chichen Itza ini digambarkan dalam cover dan isi komik Tintin and The Picaros. Meski dalam komik disebut lokasinya di negara fiktif San Theodoros, namun Herge mengambil gambar-gambar Mayan temples ini dari situs Chichen Itza di Mexico.




⁸Motivasi kedua, Chichen Itza juga merupakan salah satu dari New 7 Wonders of The World. Kunjungan ke Chichen Itza ini melengkapi lokasi New 7 Wonders of The World yang telah saya kunjungi, setelah sebelumnya mengunjungi Taj Mahal, Great Wall, Colosseum, Petra, Machu Picchu dan Christ The Redeemer.


Chichen Itza berjarak sekitar 200 km dari Cancun, bandara intetnasional terdekat dengan Chichen Itza berada di Cancun. Saya menyewa mobil dari bandara Cancun memuju Chichen Itza. Jarak 200 km ini dapat ditempuh dengan mobil sekitar 2 jam 15 menit melalui jalan toll.


Kompleks Chichen Itza cukup luas, dulunya Chichen Itza adalah kota utama kerajaan Maya antara tahun 600-1200. Bangunan utama di kompleks Chichen Itza adalah El Castillo atau dikenal dengan nama lain Temple of Kukulkan, bangunan ini relatif paling utuh dibanding beberapa bangunan temples di kompleks ini.


Dulu wisatawan boleh naik ke temple ini, namun sejak tahun 2006 pengunjung hanya boleh melihat dari luar saja.



Selain El Castillo, bangunan lain di kota Chichen Itza antara lain The Great Ball Court, Temple del Hombre Barbado, Temple of The Jaguar dan banyak lagi. Namun kondisi bangunan2 lain relatif rusak cukup berat, sebagian besar masih dalam upaya restorasi.


Kompleks Chichen Itza buka setiap hari antara jam 8 pagi sampai jam 5 sore. HTM Chichen Itza 485 Mexican Peso (sekitar Rp 350rb). Sebaiknya datang pagi-pagi, biar puas mengeksplorasi kota ini. Paling tidak butuh 3-4 jam untuk mengunjungi semua bangunan dan reruntuhan di Chichen Itza.