“What happens in Vegas, stays in Vegas” merupakan salah satu slogan yang paling populer di film dan industri pariwisata. Las Vegas memiliki berbagai julukan, the city of lights, the sin city, the city that never sleeps. Kota di negara bagian Nevada ini memang terkenal sebagai kota judi. Di Amerika Serikat, tidak semua negara bagian membolehkan judi, salah satu negara bagian yang paling awal melegalkan perjudian adalah Nevada.

Sejak Nevada melegalkan perjudian di tahun 1931, berdirilah casino pertama di Las vegas, The Northern Club, yang kemudian di operasikan oleh Bugsy Siegel. Bugsy dan partnernya Meyer Lansky kemudian menjadi raja casino di Las Vegas di era tahun 40-50an, dan memiliki beberapa casino, seperti Monte Carlo dan Flamingo. Hollywood mengangkat kisah ini dalam film Bugsy di tahun 1991, menceritakan bagaimana mafia dan gangsters menguasai Las Vegas, menyuap politisi dan para penegak hukum dalam menjalankan bisnis.

Namun kondisi seperti di film-film mafia tahun 50-60an sekarang sudah tidak ada lagi. Las Vegas telah di bersihkan dari mafia dan gangster, di kelola secara profesional dan telah menjelma menjadi kota judi terbesar di dunia, juga kota hiburan yang menawarkan berbagai pertunjukan sepanjang tahun. Berjalan sendirian tengah malam di Las Vegas sangat aman, tidak terlihat ada gerombolan preman atau orang yang mencurigakan. Kawasan utama di Las Vegas, The Strip, menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari hiburan dan juga para pemain judi, karena di kawasan the strip inilah casino-casino besar beroperasi di jalan sepanjang 7 km ini, selama 24 jam non stop.

Selain Casino untuk mengadu nasib, Las Vegas juga dikenal dengan hotel-hotelnya yang super megah, beberapa hotel memiliki lebih dari 4.000 kamar, seperti The Venetian dan Palazzo (7.000+ kamar), MGM Grand (6.000+ kamar), Wynns, Mandalay, Luxor, Excalibur, Caesars Palace, Bellagio (4.000an kamar). Beberapa hotel di disain sebagai resor dengan tema tertentu, Luxor berbentuk pyramid dan bergaya mesir kuno, Excalibur berbentuk kastil-kastil abad pertengahan, Caesars Palace bergaya romawi kuno, Venetian bergaya venesia dengan kanal-kanalnya.

Banyak hotel besar ini memberikan hiburan gratis bagi wisatawan yang berkunjung. Di depan hotel The Mirage, setiap malam ada pertunjukan the volcano, meletusnya gunung buatan yang kemudian mengakibatkan ‘banjir’. Hotel Bellagio menyajikan pertunjukan air mancur menari (fountains) di halaman depan nya, dengan musik yang keren. Di hotel  Circus Circus ada pertunjukan sirkus gratis setiap malam.  Mau naik monorel gratis? mampir aja ke kawasan Excalibur dan Luxor, dari sini ada monorail gratis yang menghubungkan Hotel Excalibur sampai ke Mandalay Bay.

Pertunjukan The Fall of Atlantis di dalam hotel Caesars, maupun akuarium hiu di hotel Silverton ataupun Freemont Street Experience yang menampilkan dance dan live band, juga bisa di tonton dengan gratis. Kalau anda sedang beruntung, band yang tampil di show gratis Freemont Street Experience bisa jadi adalah band kelas dunia, 3 Doors Down, Cheap Trick dan Poison pernah konser gratis disini.

Hotel-hotel besar ini juga sering digunakan untuk pertandingan tinju dunia, konser-konser penyanyi dan band terkenal. Beberapa penyanyi bahkan menjadikan Las Vegas sebagai panggung tetapnya (residency). Elton John, Celine Dion, Barry Manillow, Donny & Marie Osmond dan Blue Man Group sudah bertahun-tahun pentas hampir setiap malam di Las Vegas. Buat penggemar musik rock, Hard Rock Hotel dan House of Blues juga kerap menggelar residency artis tertentu yang pentas selama satu bulan atau lebih. Beberapa band yang pernah melakukan residency show di Las Vegas antara lain Motley Crue, Def Leppard, Guns N’ Roses, KISS, Lynyrd Skynyrd, Billy Idol dan lainnya. Oktober 2016 lalu, saya nonton Billy Idol di House of Blues. Tiket konser di Las Vegas berkisar mulai dari USD 50 sampai 300. Kalau anda menginap di hotel yang sedang mengadakan pertunjukan residency, seringkali hotel memberikan tiket gratis bagi tamunya.

Jika melihat kemegahan hotel-hotel ini, mungkin ada yang menduga tarif menginap di hotel-hotel tersebut sangat mahal. Ternyata tidak juga, banyak hotel-hotel megah ini yang menawarkan kamar standar mulai dari USD 40 per malam. Kenapa bisa murah? Sepertinya ini strategi para pemilik hotel (setiap hotel memiliki casino), untuk menarik pengunjung dengan tarif menginap yang murah, dengan demikian diharapkan mereka yang menginap punya uang lebih untuk dihabiskan di casino.

Banyak restoran di dalam hotel super megah ini juga menawarkan makanan yang harganya murah. Cukup mudah menemukan menu steak dengan harga dibawah USD 10 di Las Vegas, apalagi kalau sambil main di casino, bisa dapat paket makan dan minum gratis. Di subsidi silang lah oleh mereka yang main di casino. Jika mau bergaya bagai selebrities, hotel-hotel ini juga menawarkan fasilitas transfer dari bandara ke hotel dengan limousine super panjang, dengan tarif sekitar USD 50-100 sekali transfer. Untuk berkeliling Las Vegas dengan irit, anda dapat membeli bus pass seharga USD 6 untuk 1 hari, atau USD 10 untuk 2 hari.

Selain itu, Las vegas juga terkenal dengan banyaknya Wedding Chapel, ruang pernikahan bagi pasangan yang ingin menikah disana, dengan pendeta yang standby di tempat. Banyak selebritis yang melangsungkan pernikahannya di LasVegas, baik dalam keadaan sadar, maupun dalam keadaan mabuk.. 😀  Beberapa selebritis yang dalam keadaan mabuk kemudian melakukan pernikahan di Las Vegas, akhirnya membatalkan pernikahan dalam beberapa hari, antara lain Britney Spears, Pamela Anderson, Nicky Hilton dan Dennis Rodman.

Tapi ada juga celebrities yang menikah di Las Vegas dan awet pernikahannya sampai sekarang seperti Jon Bon Jovi dan Kevin Dillon. Menikah di chapel-chapel ini tidak perlu banyak syarat, cukup datang kesana, bayar fee nya dan langsung di nikahkan oleh pendeta, tarif menikah di Las Vegas sangat murah, mulai dari USD 79 saja, dapat sertifikat menikah, pemberkatan oleh pendeta, dan foto 10 R.. berminat..? 😀

Saya sudah tiga kali ke Las Vegas, tahun 1991, 2012 dan 2016. Setiap kali saya kesana, selalu ada yang berubah. Hotel dan Casino yang beroperasi di sana terus menerus melakukan peremajaan dan penambahan fasilitas. Makin keren dan makin gemerlap. Karena saya tidak berjudi, saya menikmati saja berbagai pertunjukan gratis ataupun berbagai tawaran irit untuk menginap dan makan semaksimal mungkin.

Banyak brosur wisata yang menawarkan kupon diskon makan di dalamnya. Saya dan istri malah pernah dibagikan voucher gratis senilai USD 100 untuk makan malam di restoran di hotel Excalibur. Makan new york steak untuk dua orang berikut minum dan dessertnya, tidak sampai USD 100.. jadi kupon gratis itupun masih berlebih nilainya 😀 Menginap 2 malam di Las Vegas dengan 5 kali makan, kami menghabiskan tidak sampai USD 80 per orang. Irit kan..?

Las Vegas juga merupakan salah satu kota termurah di Amerika Serikat untuk berbelanja souvenir. Banyak toko souvenir yang menjual t-shirts seharga USD 10 untuk 3 pcs. Hoodie dan Sweaters dapat dibeli mulai harga USD 10. Tapi ya jangan harap barang-barang itu buatan Amerika 😀 , kebanyakan souvenir tersebut buatan China dan Mexico. Discount stores dan factory outlets juga ada di Las Vegas. Ada 2 Factory outlets di Las Vegas, South Premium Outlets dan North Premium Outlets. Toko-toko di North Factory outlet lebih lengkap dibanding yang South.

Kalau anda punya waktu lebih dan ingin menjelajahi seputar Las Vegas, anda bisa berwisata ke arah Hoover Dam, Grand Canyon ataupun Red Rock Canyon. Banyak operator tour menawarkan tour ke Grand Canyon yang berlokasi di negara bagian Arizona, dengan pesawat kecil ataupun helikopter, tarifnya mulai dari USD 150 per orang. Kalau mau lebih irit, bisa ikut tour yang naik bus, dengan tarif mulai dari USD 70. Tahun 1991 saya pernah ikut tour dengan pesawat kecil berkapasitas 6 orang,  sumpah.. deg-degan banget naik pesawat baling-baling sekecil itu, apalagi pilotnya menerbangkan pesawat dengan rendah di sela-sela dinding tebing Grand Canyon. Kami dibawa ke kampung konservasi Indian, selain mengeksplorasi berbagai pemandangan di Grand Canyon, kami juga makan siang ala Indian, dengan menu jagung rebus dan baked beans yang lezat banget.

Mau lebih irit lagi? alternatif dari Grand Canyon adalah Red Rock Canyon, yang berjarak sekitar 20 km dari Las Vegas strip. Red Rock Canyon ini merupakan taman nasional, yang di dalamnya terdapat rute hiking, bersepeda, maupun jalan mobil. Untuk masuk ke kawasan Red Rock Canyon, setiap mobil dikenakan retribusi USD 7. Skala Red Canyon memang jauh lebih kecil dari Grand Canyon, tapi pemandangannya relatif mirip. Di Red Rock Canyon ini juga terdapat banyak kura-kura gurun. Foto halaman depan pakansi.com di ambil di taman nasional Red Rock Canyon ini.