Jika membaca brosur-brosur wisata Jepang, salah satu obyek wisata yang selalu di tampilkan adalah gerbang berwarna merah yang berada di tepi laut. Gerbang ini boleh di bilang menjadi salah satu ikon Jepang. Coba saja kita search google image dengan kata kunci Japan atau Japan Travel, pasti foto gerbang ini akan muncul, bersama dengan foto-foto gunung Fuji ataupun pagoda. Gerbang berwarna merah ini bernama Torii gate dan berada di pulau Miyajima, perfektur Hiroshima.
Saya sudah dua kali berkunjung ke pulau Miyajima, terakhir kali kesana pada bulan Januari 2016 bersama keluarga. Untuk menuju pulau Miyajima, wisatawan umumnya memasuki Miyajima dari kota Hiroshima. Dari stasiun kereta Hiroshima, kita bisa naik streetcar (tram) di depan stasiun kereta dengan harga tiket 270 yen. Streetcar ini jalannya pelan dan sangat banyak perhentiannya, perlu waktu satu jam lebih menuju pelabuhan penyebrangan Miyajima Guchi. Faktor plus nya, jika naik streetcar pemandangannya lebih bagus. Alternatif lain, bisa naik kereta JR Sanyo line. Dari stasiun Hiroshima hanya perlu 25 menit untuk sampai ke Miyajima Guchi dengan harga tiket 400 Yen, jika kita punya JR Pass, tidak perlu bayar lagi.
Sampai di Miyajima Guchi, ada 2 layanan ferry menuju pulau Miyajima, jika anda memiliki JR Pass, pilih saja ferry JR, tidak perlu bayar lagi. Jika tidak punya JR pass, bisa naik ferry yang mana saja dengan ongkos 180 Yen. Penyebrangan ke Miyajima ditempuh dalam waktu 10 menit. Frekuensi ferry cukup sering, ada 3-4 ferry setiap jamnya. Berikut 6 tempat yang wajib kamu datangi jika berwisata ke pulau Miyajima.
1. Visitor Centre
Saat kita mendarat di pulau Miyajima, terminal ferry disana juga berfungsi sebagai visitor centre. Keluar dari terminal ferry, kita akan tiba dilapangan besar, dimana di lapangan ini banyak rusa yang berkeliaran. Rusa yang ada di pulau Miyajima umumnya jinak, dan tidak takut dengan manusia. Malah sebagian ada yang rajin mendatangi pengunjung untuk meminta makanan. Kalau kita jalan sambil menenteng makanan, tidak jarang rusa-rusa ini mencomot makanan dari tangan kita.
Ada beberapa obyek wisata di pulau Miyajima, antara lain Torii gate, Itsukushima Shrine, Toyokuni Shrine, Goju-no-to (5 Storeys) Pagoda dan Omotesando, kawasan belanja yang menyediakan banyak souvenir dan restoran enak.
2. Torii Gate
Umumnya wisatawan yang tiba di Miyajima akan langsung menuju Torii gate, untuk berfoto di tepi pantai dengan latar belakang gerbang berwarna merah tersebut. Jika air laut sedang surut, pengunjung bisa turun ke pantai dan mendekat ke arah Torii gate. Di kaki Torii gate ini ada tempat untuk meletakkan persembahan, banyak penduduk sana yang naik perahu ke kaki Torii gate untuk berdoa dan meletakkan persembahan.
3. Itsukushima Shrine
Torii gate ini merupakan bagian dari Itsukushima Shrine, kuil yang merupakan salah satu situs yang dilindungi UNESCO. Kuil kayu berwarna merah ini selalu ramai pengunjung, untuk memasuki kuil ini perlu membeli tiket seharga 300 Yen. Jika laut pasang, kuil ini akan terlihat berada di atas air. Sebagian warga Jepang mendatangi kuil ini untuk beribadah dan berkonsultasi dengan pendeta disana. Namun yang saya lihat, mayoritas pengunjung adalah wisatawan.
4 Toyokumi Shrine
Dari Itsukushima Shrine kita dapat melanjutkan wisata ke Toyokuni Shrine, dengan menempuh rute jalan setapak yang cukup menanjak, karena Toyokuni shrine ini berada di atas bukit. Toyokuni shrine ini bentuknya seperti aula terbuka, terbuat dari kayu berwarna gelap. Sejuk rasanya duduk-duduk disini.
5. Goju-no-to Pagoda
Di depan Tyokuni shrine ada Goju-no-to pagoda, pagoda setinggi lima lantai yang menjulang di atas bukit. Dari sekitar pagoda ini kita dapat melihat pemandangan pulau Miyajima serta kota Hiroshima di seberang lautan. Di awal musim semi, sekitar awal April, pagoda ini terlihat sangat cantik karena di sekelilingnya banyak pohon Sakura yang bermekaran.
6. Omotesando
Turun dari kawasan Toyokuni Shrine kita akan melewati kawasan pantai dan kawasan perbelanjaan Omotesando. Di sekitar pantai banyak kedai yang menjual jajanan khas Miyajima, seperti apel yang di celup caramel, sate fish cake berbentuk daun maple, ataupun cumi-cumi bakar.. rasanya enak-enak semua. Kalau mau makan berat, masuk aja ke kawasan Omotesando, disana ada beberapa restoran yang umumnya menjual bento set, ataupun curry rice. Saya dan keluarga memilih makan siang beef dan chicken curry… enak banget lho rasa curry nya.. apalagi saat itu memang sedang lapar-laparnya.. Satu porsi beef curry rice harganya sekitar 1.300 Yen, minumnya gratis 😛
Setelah makan, kami berbelanja souvenir di pasar ini. Salah satu souvenir khas pulau Miyajima adalah centong nasi. Bahkan ada salah satu toko yang display nya centong nasi sebesar mobil.. 😀 Jika anda suka berfoto dengan pakaian tradisional, di kawasan pantai juga terdapat penyewaan pakaian ala kekaisaran jepang, bisa pilih pakaian Samurai, Bushido dengan tarif sewa 1.500 yen.
Jika anda berminat bermalam di Miyajima, ada beberapa penginapan dan hotel di pulau ini. Tapi jika anda menginap di Hiroshima, harus diingat, ferry terakhir untuk kembali ke Hiroshima berangkat jam 8 malam dari Miyajima. Kalau ketinggalan ferry terakhir ya salam deh.. 😛