Namsan Tower dan Starfield Library, Bangunan nan Fantastis

Seoul, ibukota Korea Selatan, menjadi alternatif liburan yang semakin digandrungi oleh kelompok masyarakat muda, khususnya yang tergila-gila dengan drama Korea (draKor) atau artis-artis K-pop yang memang sedang menjamur belakangan ini. Namun kisah manis Korea Selatan bukan sekedar cerita cinta dramanya. Korea Selatan tidak hanya terkenal dengan kemajuan teknologinya dan budaya K-pop yang mendunia, tetapi juga dengan keindahan arsitekturnya yang memadukan keunikan desain dengan fungsi modern. Dua bangunan fantastis yang mencerminkan perpaduan ini adalah Namsan Seoul Tower dan Starfield Library, dua ikon berbeda sama-sama mencuri perhatian baik warga lokal maupun wisatawan mancanegara.

Namsan Seoul Tower, atau yang lebih dikenal dengan N Seoul Tower, merupakan salah satu landmark paling ikonik di Seoul. Terletak di atas Gunung Namsan, Menara ini berdiri pada ketinggian total 479 meter di atas permukaan laut, dengan tinggi menara sendiri sekitar 247 meter. Dibangun pada tahun 1969 dan dibuka untuk umum pada 1980. Menara ini awalnya berfungsi sebagai pemancar gelombang radio dan televisi pertama di Korea Selatan. Hingga kini, N Seoul Tower masih berperan dalam memancarkan sinyal media dan komunikasi, menjadikannya bangunan yang tidak hanya indah tapi juga fungsional.

Namun, daya tarik Namsan Tower tidak hanya terbatas pada fungsi teknisnya. Sejak lama, menara ini menjadi destinasi wisata favorit di Seoul. Survei pada tahun 2012 bahkan menobatkannya sebagai obyek wisata nomor satu di kota tersebut. Dari atas menara, pengunjung dapat menikmati panorama kota Seoul yang memukau, terutama saat malam hari.

Salah satu kegiatan paling populer di area plaza menara ini adalah tradisi memasang gembok cinta di pagar oleh pasangan kekasih. Meeka menuliskan nama mereka di gembok sebagai simbol cinta abadi, lalu menggantungnya di pagar sebagai harapan agar hubungan mereka bertahan selamanya. Aktifitas romantic ini telah menjadi ikon tersendiri dari N Tower.

Tak hanya menjadi destinasi wisata yang begitu ikonik di Seoul Korea Selatan. Disana bisa ditemukan juga wisata sejarah yaitu tembok kota Seoul yang pertama kali dibangun pada akhir abad ke-14 selama Dinasti Joseon. Tembok kota Seoul (Hanyang Doseong) memiliki bagian yang melintasi Gunung Namsan. Tembok ini membentang sepanjang 18,6 kilometer dan menjadi salah satu bagian dari struktur pertahanan kota.

Berbeda dengan suasana puncak gunung yang tenang, Starfield Library menghadirkan suasana futuristik dan tak biasa dari sebuah perpustakaan. Dibuka pada Mei 2017, perpustakaan ini berada di dalam pusat perbelanjaan COEX Mall, salah satu mal terbesar di Seoul yang terletak di tepian Sungai Han. Dengan luas mencapai 2.800 meter persgi, Starfield Library memukau  dengan rak buku raksasa setinggi 13 meter yang menjulang hingga langit-langit mal. Di tengah hiruk-pikuk tempat belanja, Starfield Library menciptakan kontemplatif dan edukatif yang sangat kontras namun justru menarik.

Perpustakaan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tapi juga sebagai ruang publik untuk acara budaya, diskusi, dan pertunjukan. Dengan koleksi lebih dari 50.000 buku dan majalah, serta sekitar 200 tempat duduk buku-buku disana bisa dinikmati oleh semua pengunjung, baik domestik maupun turis asing asalkan di kembalikan ke raknya, karena perpustakaan ini tidak menyewakan buku-bukunya kepada pengunjung. Pengunjung hanya bisa meminjam di lokasi. Starfield Library berhasil mengubah persepsi orang terhadap perpustakaan dari tempat sunyi yang tersembunyi, menjadi pusat aktivitas, intelektual yang terbuka dan inklusif.

Kedua bangunan yang sempat kami kunjungi di bulan Mei 2025 lalu, mencerminkan kreativitas dan inovasi Korea Selatan dalam membangun ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memikat secara secara visual dan emosional. N Tower dan Starfield Library menjadi bukti bahwa arsitektur dapat memperkaya kehidupan masyarakat baik melalui keindahan, romantisme, maupun pencarian ilmu pengetahuan.

Naskah : Lutfi Djoko D (l.sriyono@gmail.com)

Foto : Lutfi-Ira

Tinggalkan komentar