Taipei, ibukota Taiwan menyimpan banyak pesona. Jika kita punya waktu libur 3 hari, sudah cukup untuk mengeksplorasi Taipei, cocok untuk mengisi liburan long weekend ataupun harpitnas 🙂
Berikut ini 10 hal yang wajib kamu lakukan jika berkunjung ke Taipei

1. Naik Taipei Metro

Transportasi paling murah dan efektif di Taipei adalah Taipei Metro. Untuk perjalanan single trip, anda bisa membeli token di mesin tiket di statsiun, tarifnya tergantung jauh-dekat perjalanan. Jika dalam satu hari anda banyak naik-turun Metro, membeli 1 day ticket seharga 150 Taiwan dollar (sekitar Rp 70.000) merupakan pilihan yang lebih hemat. Ada 5 jalur MRT yang menjangkau hampir semua tempat menarik di Taipei.

2. Shopping dan Cuci Mata di Ximending

Merupakan shopping area, terutama untuk branded goods. Mungkin agak mirip dengan kawasan Shibuya di Tokyo. Di malam hari kawasan ini sangat ramai. Selain produk fashion, kawasan ini juga banyak menyediakan kuliner internasional maupun lokal. Seorang teman menginfokan rice noodles Ay-Chung disini sangat lezat, sayang non-halal, jadi saya cuma bisa melihat keramaian orang antri disana saja 🙂 Di kawasan Ximending ini sering juga ada pertunjukan akrobat ataupun live music di plazanya.

3. Jajan streetfood di Shilin Night Market

Sebagian warga Jakarta mungkin sudah familiar dengan nama Shilin, cukup banyak gerai Shilin Taiwan streetfood hadir di mall-mall Jakarta. Nah, nama resto tersebut berasal dari Shilin Night market di Taipei. Pasar malam ini merupakan pasar malam terbesar dan paling ramai di taipei. Beda dengan Ximending yang lebih didominasi branded shops, Shilin lebih banyak toko-toko kecil yang menjual produk dengan harga terjangkau. Jika kesini wajib mencoba XL fried chicken, yang antrinya saja perlu waktu setidaknya 20 menit. Di kawasan Shilin juga terdapat sebuah temple, Shilin Chisian Temple. Halaman temple ini menjadi tempat favorit buat warga duduk menyantap streetfood yang dibeli di Shilin market.

4. Berkunjung ke Longshan Temple

Kuil Buddha terbesar di kota Taipei ini setiap hari dipenuhi umat Buddha yang beribadah. Wisatawan dapat memasuki kuil ini tanpa dipungut biaya. Di halaman kuil ini terdapat air terjun artifisial, sayang saat kami kesana kolam air terjunnya sedang di renovasi.

5. Eksplorasi Chiang Kai Shek Memorial

Kawasan ini bisa dibilang merupakan landmark utama kota Taipei. Di kompleks ini terdapat 4 bangunan utama yang berada di empat sisi plaza yang sangat luas. Selain memorial hall yang berisi patung duduk Chiang Kai Shek ukuran besar, di kompleks ini juga ada theater dan museum, serta pintu gerbang kawasan. Pada jam-jam tertentu, dilaksanakan upacara pergantian penjaga di memorial hall. Saat bertugas, dua penjaga yang berdiri di depan patung ini berdiri tegak, nyaris tak bergerak.

6. Mengunjungi Dr. Sun Yat Sen Memorial

Kompleks Sun Yat Sen Memorial tidak sebesar dan semegah Chiang Kai Shek memorial. Gedung ini dibangun untuk mengenang Dr. Sun Yat Sen, bapak pendiri Taiwan (Rpublic of China). Mirip dengan CKS memorial, disini juga dijaga 2 tentara dan pada jam tertentu ada upacara pergantian penjaga. Di halaman luar memorial terdapat taman dengan beberapa patung Dr. Sun Yat Sen.

7. Foto di Taipei 101

Gedung ini pernah menyandang predikat gedung tertinggi di dunia antara tahun 2004 sampai 2010, sampai akhirnya dikalahkan oleh Burj Khalifa. Gedung ini menjadi landmark modern kpta Taipei. Namun demikian, sampai saat ini gedung Taipei 101 masih menyandang gelar ‘tallest green building in the world’, karena gedung ini meskipun sangat jangkung, juga sangat hemat energi. Salah satu keunikan gedung ini memiliki lampu luar 7 warna yang berganti setiap hari, cantik dilihat di malam hari.

8. Naik Gondola ke Maokong Highland

Kawasan maokong Highland terletak di pinggiran kota Taipei. Untuk menuju kesini, bisa naik MRT sampai ke stasiun terakhir Maokong Zoo, lantas dilanjutkan naik cable car sekitar 30 menit. Tarif cable car nya 240 NT$ untuk perjalanan pulang pergi. Jika anda mau bersabar, antrilah di jalur antrian panoramic car, anda akan naik gondola yang lantainya terbuat dari kaca, jadi kita bisa melihat pemandangan dibawah sana. Sampai di puncak, kawasan ini merupakan kawasan perkebunan teh, dengan banyak restoran dan kafe yang menyajikan pemandangan cantik. Ngopi atau ngeteh disini dijamin bakal betah dan males gerak.. 😀

9. Kulineran di Raohe Night Market

Berbeda dengan Ximending dan Shilin night market yang banyak menjual produk fashion, Raohe night market ini jualan utamanya adalah makanan dan permainan ketangkasan. Dari ujung ke ujung, pasar ini dipenuhi kedai penjual makanan dengan berbagai aroma yang menggoda selera. Di sela-sela kedai makanan ada beberapa lapak permainan ketangkasan dan peramal nasib. Di pintu masuk Raohe market ini juga terdapat Songshan Ciyou Temple. Temple ini tiang-tiangnya memiliki ukiran yang cantik.

10. JJS di Daan Park

Taman ini adalah salah satu taman terbesar di kota Taipei. Di sore hari banyak orangtua yang mengajak anak-anaknya bermain di taman ini. Cukup banyak tupai berkeliaran di taman ini. Bagi muslim, di sisi timur taman ini terdapat Taipei Grand Mosque, yang merupakan masjid terbesar di kota Taipei. Sebagian pengurus masjid ini adalah orang Indonesia, karenanya cukup banyak petunjuk dalam bahasa Indonesia di kompleks masjid ini.