36 Lokasi Petualangan Tintin

Sejak SD, saya gemar membaca komik Tintin. Petualangan Tintin dan Snowy menyelidiki berbagai kasus di berbagai penjuru dunia menjadi salah satu inspirasi saya untuk melanglang buana.

Komik-komik Tintin banyak mengambil lokasi di Timur Tengah, Asia, Amerika Latin, Afrika dan tentu saja Eropa, serta beberapa negara fiksional.

Berbagai landmark terkenal dari negara-negara tersebut ditampilkan dalam berbagai panel dalam komik Tintin. Beberapa di antaranya sudah pernah saya datangi, dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, di kumpulkan satu per satu πŸ™‚

Masih banyak lokasi, kota dan negara dalam komik Tintin yang ingin saya kunjungi, Shanghai, Tibet, Congo.

Berikut ini lokasi-lokasi di komik Tintin yang sudah saya kunjungi:

1. Red Square, Moscow Russia

Episode: Tintin In The Land of The Soviets

Lapangan merah atau Red Square merupakan titik utama pariwisata kota Moscow. Di seputaran lapangan ini terdapat istana Kremlin, pusat pemerintahan Russia, mausoleum Lenin, gereja Saint Basil yang iconic dengan kubah warna-warni nya, gereja Kazan dan Gum department Store.

Tintin berkunjung ke lapangan merah untuk cover komik perdananya tahun 1930, saya berkunjung ke lapangan merah pada bulan April 2017.

2. Manhattan Island, New York, USA

Episode: Tintin in America

Tintin in America adalah komik ketiga dalam serial Tintin yang pertama kali di terbitkan pada tahun 1932. Lokasi utama dalam komik ini adalah kota Chicago dan perkampungan Indian fiksional redskin city. Di akhir episode, Tintin meninggalkan Amerika dengan kapal laut dari pelabuhan New York, memandang pulau Manhattan. Foto saya di atas kapal ferry dengan latar belakang Manhattan, New York ini dibuat pada tahun 2011.

3. Eiffel Tower, Paris, France

Episode: Prisoners of The Sun

Episode ini adalah seri ke 14 dalam serial Tintin yang terbit pada tahun 1949. Kisah utamanya sebetulnya berlokasi di Peru, namun dalam upaya pencarian Tintin, detektif Thomson dan Thompson mengikuti petunjuk pendulum, yang menunjukkan tempat di ketinggian, lalu mereka mencari ke menara Eiffel, Paris πŸ™‚ Foto di menara Eiffel ini di ambil pada tahun 2014 dan 2019.

4. Brussels, Belgium

Episode: The Calculus Affair

Calculus Affair merupakan seri ke 18 dalam serial Tintin, terbit pada tahun 1956. Yang difoto ini sebetulnya hanyalah mural di salah satu bangunan di Brussels, Belgia, Lokasi di dalam komik ada di negara fiksional, Syldavia. Lokasi Mural ini sekitar 15 meter dari patung Maneken Pis yang menjadi ikon Brussels. Foto ini di ambil pada tahun 2022.

5. Cliff of Dover, England

Episode: The Black Island

Dalam episode The Black island, yang terbit pada tahun 1938, di kisahkan Tintin menyelidiki sindikat uang palsu d wilayah Inggris. Salah satu panel menggambarkan Tintin di buang ke jurang, di kawasan Sussex. Kawasan tebing ini dikenal sebagai Cliff of Dover. Foto saya diambil pada tahun 2014.

6. Qutb Minar, New Delhi, India

Episode: Tintin in Tibet

Tintin in Tibet diterbitkan pada tahun 1960. Ini adalah salah satu komik Tintin yang banyak menampilkan landmark wisata terkenal, terutama yang berlokasi di India dan Nepal. Dikisahkan Tintin transit di New Delhi dalam perjalanannya menuju Kathmandu. Selama transit ini Tintin dan kapten haddock mengunjungi Qutb Minar, Red Fort dan melewati Humayun Tomb. Saya berkunjung ke Qutb Minar pada bulan Desember 2006. Ini adalah foto pertama saya di lokasi Tintin.

7. Swayambounath, Kathmandu, Nepal

Episode: Tintin in Tibet

Menjelang pesawat yang di tumpangi Tintin mendarat di Kathmandu, pesawat melewati salah satu kuil terkenal di Kathmandu, Swayambounath. Saya berkunjung ke Swayambounath pada bulan Desember 2016.

8. Patan Durbar, Kathmandu, Nepal

Episode: Tintin in Tibet

Tintin dan Kapten haddock berjalan-jalan di kota Kathmandu, mengunjungi Patan Durbar Square, untuk mencari pendeta yang ada di kuil tersebut dalam rangka pencarian sahabat Tintin, Chang. Saya berkunjung ke Patan Durbar Square pada bulan Desember 2016.

9. Belgrade Fortress, Beograd, Serbia

Episode: King Ottokar’s Spectre

King Ottokar’s Spectre adalah komik ke 8 tintin, yang terbit pada tahun 1939. Lokasi dalam komik di sebutkan di negara balkan, Syldavia yang sedang konflik dengan tetangganya Borduria. Kelihatannya ini adalah nama samaran dari negara Balkan, Serbia dan Bosnia. Di Belgrade, Serbia, ada Belgrade Fortress yang sepertinya menjadi inspirasi Ottokar Castle di komik ini. Saya berkunjung ke Belgrade Fortress pada April 2017.

10. Petra, Jordan

Episode: The Red Sea Sharks

Dalam Episode The Red Sea Sharks yang terbit pada tahun 1958, dikisahkan Tintin dan Kapten Haddock berusaha menyelamatkan Emir ayahnya Abdullah, yang terjebak revolusi di Khemed (Palestine). Karena di tolak masuk Khemed, Tintin dan Haddok di deportasi, namun pesawatnya mendarat darurat tidak jauh dari Khemed. Tintin dan kapten Haddock lalu menempuh jalur darat menuju persembunyian Emir, yang digambarkan berada di perbukitan. Lokasi ini adalah Nabatean Temple di Petra, Jordan. Saya berkunjung ke Petra pada bulan Agustus 2017.

11. Bedouin carved houses, Petra, Jordan

Episode: The Red Sea Sharks

Dalam perjalanan menuju tempat persembuyian Emir, Tintin dan kapten Haddock melewati perkampungan warga Bedouin, yang tinggal di dalam rumah-rumah yang dipahat di dinding tebing. Lokasi perkampungan ini ada di belakang Nabatean Temple.

12. Pyramids of Giza, Egypt

Episode: Cigars of The Pharaoh

Komik ini adalah seri komik Tintin ke 4 yang pertama kali di terbitkan pada tahun 1934. Kisahnya Tintin membongkar sindikat perdagangan Opium, yang wilayah kekuasaannya lebar dari Mesir sampai ke India. Dalam penyelidikannya, Tintin melewati Pyramida Giza. Saya berkunjung ke Pyramida Giza pada bulan September 2017.

13. Sphynx, Giza, Egypt

Episode: Prisoners of The Sun

Di Episode ini, dalam upaya pencarian Tintin, detektif Thomson dan Thompson mengikuti petunjuk pendulum, yang menunjukkan Tintin berada di tempat yang panas, lalu mereka mencari ke kawasan patung Sphynx, Mesir. Foto saya di patung Sphynx diambil pada September 2017.

14. Jerusalem, Palestine

Episode: Land of The Black Gold

Aslinya, komik Land of The Black Gold yang pertama terbit pada tahun 1950 ini secara jelas menyebutkan lokasi di British Mandate For Palestine. Namun sejak edisi revisi tahun 1971, atas pertimbangan politis, Herge merubah nama lokasi menjadi negara fiksional Khemed. Namun dari gambaran bangunan-bangunan yang ada dalam komik masih bisa dilihat bahwa lokasinya mengambil gedung dan bangunan di Jerusalem, Palestina. Saya berkunjung ke Jerusalem pada Agustus-September 2017.

15. ATC Kemayoran Airport, Jakarta

Episode: Flight 714 to Sydney

Ini adalah lokasi komik Tintin yang paling dekat, tapi saya baru berkesempatan mengunjunginya pada bulan Januari 2018. Menara ini masih ada sampai sekarang, di tengah hutan kota eks bandara Kemayoran. Kawasan ini sekarang tertutup untuk umum, kalau mau kesini musti urus izin ke pengelola kawasan eks bandara Kemayoran. Saya bisa masuk lokasi ini karena diajak rekan Komunitas Tintin Indonesia, mas Dian, yang menemani tim dari Pengelola Kompleks Kemayoran saat melakukan inspeksi.

16. Smithsonian Air and Space Museum, Wahington DC, USA

Episode: Destination Moon

Oke, yang ini rada ngarang πŸ˜€ Pertama, lokasinya sangat jauh dari lokasi di komik, negara fiksi Syldavia di Balkan. Kedua: Foto baju astronot ini bukan foto beneran, di museum ada kios foto digital, kita bergaya di depan layar hijau, hasilnya pake baju astronot. Tapi karena warnanya sama-sama oranye, gatel juga untuk di tampilin disini.. πŸ˜€

Picture25

17. Glasgow, Scotland

Episode: The Black Island

Tintin membongkar sindikat pemalsu uang yang berlokasi di Pulau Hitam, Kiltoch, Scotland. Pulau Hitam dan Kiltoch adalah lokasi fiksional. Namun dikisahkan, setelah membongkar pabrik uang palsu di pulau Hitam, Tintin kembali ke kota, dalam hal ini kota Glasgow, dimana dia disambut bak pahlawan oleh masyarakat Glasgow dan media. Aksi Tintin membongkar sindikat uang palsu kemudian menjadi headline di koran Glasgow, The Daily Reporter. Foto saya di Glasgow mengenakan topi tradisional Scotland, Tam o’shanter seperti yang dipakai Tintin di komik, diambil tahun 2014.

Picture26

18. Casablanca, Morocco

Episode: The Crab With The Golden Claws

Dalam episode The Crab With The Golden Claws (Kepiting Bercapit Emas), dikisahkan Tintin menyelidiki sindikat penyelundup opium di atas kapal Karaboudjan, Tintin kemudian menyelamatkan diri dari kapal dan merapat di kota pelabuhan di Maroko, kota Bagghar.

Dalam kenyataannya di Maroko tidak ada kota pelabuhan bernama Bagghar. Namun dari berbagai lansekap dan bangunan yang di gambarkan di komik, kelihatannyaHerge mengambil inspirasi dari kota-kota Casablanca, Marrakech dan Fez, semuanya berlokasi di Maroko. Casablanca adalah kota pelabuhan dan juga kota terbesar di Maroko. Marrakech berjarak sekitar 250 km di tenggara Casablanca dan Fez berjarak sekitar 295 km di timur laut Casablanca.

Panel komik yang menggambarkan lansekap pantai kota Bagghar dari kejauhan diduga kuat diambil dari foto kota Casablanca, sedangkan panel komik yang menggambarkan pintu gerbang pasar kota Bagghar diambil dari pintu gerbang pasar lama (Old Medina) Casablanca.

19. Marrakech, Morocco

Episode: The Crab With The Golden Claws

Beberapa panel komik The Crab With Golden Claws menggambarkan Tintin, Snowy dan Kapten Haddock berjalan-jalan dan dikejar sindkat opium di dalam kota tua dan pasar kota Bagghar. Jika dilihat dari bangunan-bangunan dan lorong-lorongnya, terlihat bahwa herge mengambil inspirasi dari foto-foto bangunan dan lorong kota Marrakech.

Picture28
Picture30

20. Fez, Morocco

Episode: Cigars of The Pharaoh

Meskipun cerita Cigars of The Pharaoh berlokasi di Mesir dan India, sepertinya beberapa panel juga mengambil gambar dari beberapa bangunan di Maroko. Saat saya berkunjung ke Fez, Maroko pada Januari 2018, saya merasa sudah sering lihat pintu gerbang batas antara kota Fez dan pasar (Fez Medina) ini.

21. Hotel Cornavin, Geneva, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Hotel Cornavin ini cukup banyak dimuat di panel komik The Calculus Affair, mulai dari exterior hotel dan pintu masuknya, meja resepsionis, lift hotel dan kamar 122 tempat Professor Calculus menginap. Kita dapat mengenali bagian-bagian hotel ini yang tidak banyak berubah dari yang digambarkan di panel komik. Sebagai kenangan bahwa hotel ini pernah dijadikan lokasi dalam komik Tintin, di lobby hotel dipajang manekin Tintin dan Snowy.

picture2

22. Geneva Train Station, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Stasiun kereta Geneva, terletak persis di depan hotel Cornavin. Gerbang masuk stasiun ini masih sama dengan yang digambarkan di komik 60 tahun lalu.

picture1

23. Maitre Jacques Fountain, Nyon, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Pancuran kecil ini digambarkan di panel komik, saat Tintin dan kapten Haddock berjalan-jalan di old town Nyon. Pancuran kecil ini terletak di Rue de Rive, dapat ditempuh dengan berjalan kaki santai sekitar 15 menit dari stasiun kereta Nyon.

24. Le Quai Des Alpes, Nyon, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Le Quai des Alpes, kawasan di tepian Lake Geneva, dapat ditempuh dengan jalan kaki selama 5 menit dari Maitre Jacques Fountain. Di komik digambarkan Tintin dan kapten Haddock berjalan kaki menyusuri jalur pedestrian di tepian danau ini. Sayang waktu saya kesana masih musim dingin, sehingga pohon-pohon di tepian danau terlihat meranggas tanpa dedaunan, tidak seperti di panel komik yang daunnya lebat.

picture8

25. Route de St. Cergue, Nyon, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Satu landmark lagi di kota Nyon adalah β€˜rumah Professor Topolino’, rekan Professor Calculus, yang terletak di Route de St. Cergue nomer 113. Rumah ini tampil beberapa kali dalam panel komik, termasuk saat adegan rumah meledak. Untuk menuju rumah ini, dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit dari stasiun Nyon. Rumah ini tak banyak berubah dari yang digambarkan di komik, hanya saja pepohonan di depan rumah saat ini terlihat makin rimbun.

26. Kruger National Park, South Africa

Episode: Tintin in Congo

Komik kedua Tintin berjudul Tintin in Congo, mengambil setting di Congo, Africa. Namun dalam komik kedua Tintin yang gambar-gambarnya masih sederhana ini tidak terlihat landmark atau lokasi yang bisa diidentifikasi. Setting hutan dan savanna yang banyak terdapat di Afrika, kerap digambarkan di komik ini. Judul komik Tintin in Congo ini di beberapa negara Afrika diubah menjadi Tintin in Africa. Saat saya berkunjung ke Afrika Selatan Juni 2019, ada beberapa toko souvenir yang menjual cover art Tintin in Africa. Foto ini saya ambil di Merloth, Kruger National Park, Afrika Selatan.

27. Iceland

Episode: The Shooting Star

Dalam episode komik The Shooting Star (Bintang Jatuh), Tintin dan Kapten Haddock berupaya menemukan lokasi meteorit yang jatuh di sekitar kutub utara. Dalam perjalanannya, kapal mereka mampir di Iceland untuk mengisi bensin. Lokasi dalam komik dituliskan mampir di pelabuhan kota Akureyri, utara Iceland. Akhir Juni 2019 saya berkunjung ke Iceland, meskipun saya belum sempat mampir ke Akureyri, setidaknya saya mampir ke pelabuhan Reykjavik, dimana ada replika kapal viking yang tidak mirip kapal Tintin.. πŸ˜€

28. Geneva Airport, Swiss

Episode: The Calculus Affair

Dalam episode The Calculus Affair, Tintin dan kapten Haddock mendarat di bandara Geneva. Dibandingkan gambar di komik, bandara Geneva saat ini sudah banyak berubah, terminal sudah diperluas, banyak garbarata dan kaca-kaca terminal dilapisi lembaran besi berperforasi. Namun bentuk terminal lamanya daan menara ATC nya masih bisa dikenali. Saya transit di bandara Geneva pada bulan Juli 2019.

29. Ollantaytambo Train Station, Peru

Episode: Prisoners of The Sun

Tintin dan Kapten Haddock dikisahkan naik kereta dari Santa Clara ke Jauga, dimana kereta melewati ketinggian 15.000 kaki, jalur kereta tertinggi di dunia. Di Peru memang ada daerah bernama Santa Clara dan Jauga, namun kedua daerah ini tidak dekat dengan Temple of The Sun. Kereta yang melewati daerah pegunungan adalah rute kereta dari Ollantaytambo menuju Aguas Caliente, kota terdekat di kaki Machu Picchu. Dalam panel komik, Tintin dan Kapten Haddock diceritakan mencapai Temple of The Sun, dimana Temple of The Sun ini merupakan salah satu bangunan di Machu Picchu, maka dapat diduga bahwa lokasi real stasiun kereta ini adalah stasiun Ollantaytambo, sedangkan Jauja kemungkinan besar adalah Aguas Calliente. Saya berkunjung ke Ollantaytambo pada bulan November 2019.

30. Machu Picchu, Peru

Episode: Prisoners of The Sun

Dalam episode Prisoners of The Sun (Tawanan Dewa Matahari, Tintin dan Kapten Haddock mencari Calculus yang diculik. Penyelidikan mereka membawa mereka ke Temple of The Sun, di kerajaan Inca. Situs Temple of The Sun kerajaan Inca berada di kompleks Machu Picchu, Peru. Dari bentuk bangunan yang digambarkan dalam panel komik, dan keterangan dari berbagai sumber, Herge mengambil inspirasi gambar-gambar Temple of The Sun dari situs Machu Picchu di Peru.

31. Chichen Itza, Mexico

Episode: Tintin and Picaros

Komik Tintin terakhir yang diselesaikan Herge, menceritakan petualangan Tintin dan kawan-kawan di Republik San Theodoros di Amerika Latin. Meskipun negara ini adalah fiktif, namun untuk cover dan sebagian panel dalam komik, Herge mengambil inspirasi gambarnya dari situs kerajaan Maya, Chichen Itza di Yucatan Mexico. Saya berkunjung ke Chichen Itza pada bulan November 2019.

32. Chateau du Cheverny, France

Episode: The Secret of The Unicorn, Red Rackham’s Treasure, The Castafiore’s Emerald

Dalam serial komik Tintin, diceritakan bahwa Kapten Haddock tinggal di Marlinspike Hall. Rumah ini dibeli oleh Profesor Calculus untuk Kapten Haddock, setelah dia mengetahui bahwa rumah tersebut dulunya dibangun oleh kakek moyang Kapten Haddock, yang bernama Sir Francis Haddock. Dalam episode The Castafiore’s Emerald, hampir seluruh komik berlokasi di Marlinspike Hall ini. Dalam komik Tintin, disebutkan bahwa Marlinspike Hall (versi bahasa Perancisnya Moulinsart) berlokasi di Belgia, nama Moulinsart diambil dari satu nama desa di Belgia, Sart-Moulin. Bentuk bangunan Moulinsart atau Marlinspike Hall ini mengambil inspirasi dari Chateau de Cheverny di Perancis. Namun Herge melakukan modifikasi dengan membuang bangunan di kiri dan kanan Chateau de Cheverny. Ruangan-ruangan dalam Chateau de Cheverny juga dicontoh Herge untuk beberapa panel dalam komik Tintin. Saya berkunjung ke Chateu de Cheverny pada Mei 2022.

33. Royal Palace, Brussels, Belgium

Episode: Tintin in The Land of The Sovieets & King Ottokar’s Sceptre

Kepulangan Tintin dari petualangannya di Rusia (Soviets), disambut meriah oleh warga kota Brussels Belgia, dalam panel komik Tintin in The Land of The Soviets digambarkan Tintin disambut di depan Royal Palace, Brussels. (sumber lain menyebutkan bangunan tersebut adalah bentuk stasiun kereta Brussels Gare du Nord di tahun 1800an). Dalam Episode King Ottokar’s Sceptre, digambarkan Tintin mendatangi istana kerajaan Syldavia. Herge menggambar istana Syldavia tersebut menggunakan Royal Palace di Brussels sebagai model, dengan beberapa perubahan. Foto saya di Royal Palace Brussels ini diambil bulan Mei 2022.

34. Boitsfort, Brussels, Belgium

Episode: The Seven Crystal Balls

Dalam episode The Seven Crystal Balls, dikisahkan Tintin, kapten Haddock dan Profesor Calculus berkunjung ke rumah sahabat Calculus, Profesor Hercules Tarragon, pakar sejarah Amerika Latin, untuk menyelidiki rangkaian kecelakaan yang menimpa anggota tim ekspedisi penemuan makam raja Inca, Rascar Capac. Herge menggambar rumah Profesor Taragon dari sebuah villa di pinggir kota Brussels, tepatnya di Avenue Delleur 6, Boitsfort. Saat Herge menggambar sketsa rumah ini, di awal tahun 1940an, rumah ini menjadi markas pasukan elite Nazi Jerman, pasukan SS. Saya mengunjungi rumah di Avenue Delleur 6 ini pada Mei 2022. Saat ini rumah dijadikan butik hotel, namun saat saya berkunjung kesana sedang di renovasi.

35. The Egyptian Museum, Cairo, Egypt

Episode: Cigars of The Pharaoh

Tintin berkunjung ke Mesir pada episode Cigars of The Pharaoh. Dalam upayanya menyelidiki sindikat penyelundup opium, Tintin memasuki ruangan bawah tanah di padang pasir. Betapa terkejutnya Tintin dan Snowy melihat di dalam ruangan itu terdapat jajaran Sarcophagus (peti mummy) kosong bertuliskan nama Tintin dan Snowy. Nampaknya Herge terinspirasi menggambar deretan sarcophagus ini dari display jajaran Sarcophagus di The Egyptian Museum, Cairo. Saya berkunjung ke museum ini pada September 2017.

36. Les Secrets de Moulinsart, Cheverny, France

Episode: Red Rackham’s Treasure

Kisah bagaimana Kapten Haddock akhirnya bisa memiliki Marlinspike Hall (moulinsart), di ceritakan dalam episode Red Rackham’s Treasure, dimana Marlinspike dulunya adalah milik leluhur kapten Haddock, Sir Francis Haddock. Dari hasil penjualan hak paten kapal selam hiu yang diciptakan oleh Profesor Calculus, ia menggunakan uang tersebut untuk membeli Marlinspike Hall. Di kompleks Chateau de Cheverny, terdapat bangunan 2 lantai di seberang puri. Di bangunan ini terdapat eksibisi permanen Les Secrets de Moulinsart, berisikan berbagai pernak-pernik yang tampil di berbagai episode Tintin. Diantaranya lukisan Sir Francis Haddock dan mock up kapal selam hiu ciptaan profesor Calculus.

Petualangan saya menjelajahi lokasi-lokasi di komik Tintin ini juga diliput beberapa media online, antara lain:

https://travelingyuk.com/tempat-komik-tintin/59949/

https://www.viva.co.id/blog/wisata/956799-wow-pria-ini-datangi-tempat-tempat-keren-di-komik-tintin

http://travel.akurat.co/id-68290-read-unik-pria-ini-menjelajahi-tempattempat-wisata-di-komik-tintin

http://www.unikdanlucu.com/tempat-tempat-wisata-di-komik-tintin-dijelajahi-oleh-pria-ini-keren/

36 Comments Add yours

  1. Ganjar berkata:

    Ah ini keren banget nih!!! Salut, om!

    Suka

    1. Hi Ganjar..
      Terima kasih udah mampir.. πŸ™‚

      Suka

  2. snydez berkata:

    waktu ke atc kemayoran harus ada semacam ijin apa bisa on the spot masuk?

    Suka

    1. Saya belum foto di ATC Kemayoran..nggak bisa masuk karena pintunya di gembok dan gak ada penjaganya..
      Foto yang saya pajang milik temen2 komunitas Tintin..

      Suka

    2. Indra Agoes berkata:

      Pemcinta Tintin Sejatiii.. Tolong Kirim Foto Rumah Kapt. Hatcdok omm.. MARLINSPIKE asli atau fiksi.. Tksih

      Suka

      1. Hi Indra…
        Marlinspike terinspirasi dari chateu de Cheverny di Perancis, dalam komik bagian kiri dan kanan chateu de Cheverny di pangkas oleh Herge.. saya belum pernah kesana, tapi kalau di googling banyak foto2 chateau tersebut..

        Suka

  3. wisnuwidiarta berkata:

    Anjrot keren banget Om!

    Suka

    1. Terima kasih Wisnu.. 😊

      Disukai oleh 1 orang

  4. dyningrum berkata:

    wahhh super niat om, keren πŸ‘πŸ½πŸ‘πŸ½πŸ‘πŸ½

    Suka

    1. Hai Dyningrum…
      Terima kasih udah mampir.. 😊

      Suka

  5. Indra Agoes berkata:

    Pemcinta Tintin Sejatiii.. Tolong Kirim Foto Rumah Kapt. Hatcdok omm.. MARLINSPIKE asli atau fiksi.. Tksih

    Suka

    1. Marlinspike terinspirasi dari chateau de Cheverny di Perancis, bnetuk bangunan di modifikasi oleh Herge..

      Suka

  6. Semmy berkata:

    Ini super duper keren, Tintin adalah komik favorit saya sepanjang masa, tdk tergantikan sama yang lain. Trima kasih meningatkan kembali kenangan asiknya membaca komik ini mas

    Suka

  7. suryo berkata:

    Salam kenal Pak. Bapak sungguh beruntung, yang sudah bapak lakukan bepetualang ke lokasi Tintin adalah cita2 saya sejak lama, cuman belum kesampaian. Doakan agar saya bisa juga berpetualang seperti bapak.

    Suka

    1. Hi Suryo..
      Terima kasih sudah mampir di pakansi.com. Saya doakan Suryo juga bisa melakukan napak tilas lokasi2 Tintin.. bisa mulai dari yang paling dekat, eks bandara Kemayoran.. 😊

      Suka

  8. omnduut berkata:

    Keren luar biasa om! Aku suka juga sama Tintin tapi bukan yang ngefans banget kayak gini. Salut!

    Suka

    1. Hi Omnduut..
      Terima kasih apresiasinya.. πŸ˜ŠπŸ™

      Disukai oleh 1 orang

  9. Bang Dzul berkata:

    wah gila inspiring banget ya. Dari komik aja bisa sampe ke mana-mana. Mantap! Salam kenal mas.

    Suka

    1. Salam kenal juga Bang Dzul..
      Sumber inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari komik.. 😊

      Suka

  10. Dyah berkata:

    Di antara semua tempat itu, yang saya paling penasaran adalah ATC Kemayoran Airport Jakarta. Nggak jauh dari tempat tinggal, tapi kok ya nggak pernah ke sana.

    Suka

    1. Hi Dyah..
      Sayapun baru awal tahun 2018 bisa kesana.. padahal dekat.. kadang yang dekat malah nggak jadi prioritas.. πŸ˜€

      Suka

  11. Beatrice Inggrid berkata:

    Wah keren sekali 😁 saya waktu kecil juga suka baca Tintin cuma gak ngumpulin buku nya

    Suka

  12. Helena berkata:

    Woow amazing…salut πŸ‘πŸ‘
    Saya sejak SD juga senang baca komik Tintin…
    Jadi pengen nostalgia baca komik Tintin lagi dapatnya di mana ya ? Soalnya koleksi saya dulu sudah saya berikan adek2….

    Suka

    1. Hi Helena.. terima kasih apresiasinya.. Komik Tintin cetakan baru banyak tersedia di Gramedia.. ada 2 ukuran.. ukuran besar seperti cetakan Indira dulu.. dan ukuran kecil..

      Suka

  13. Helena berkata:

    Woow amazing…salut banget Om !!! πŸ‘πŸ‘
    Saya sejak SD juga suka banget baca komik Tintin, jadi pengen nostalgia baca komik Tintin lagi, dapatnya di mana ya ? Soalnya koleksi saya dulu sudah saya berikan ke adek2…πŸ˜…

    Suka

  14. Yunita berkata:

    keren sekali om… saluuuttt bangettt.. Tintin favoritku dan adikku dari kecil, skrg koleksinya di kaos, adikku di boneka/action figure nya.
    semua serial diatas sudah pernah saya baca kecuali Tintin in the land of Soviets dan Tintin in Congo.

    Serial lain yg sudah saya baca: Tujuh bola ajaib (seven crystal balls), Tintin and the blue lotus, Harta karun Rackham merah, Destination moon, Explores on the moon, Tintin and the broken ear, Secret of the Unicorn, the Castafiore Emerald.

    Suka

    1. Hi Yunita..
      Terima kasih sudah mampir.. Tintin in Soviet dan Congo dulu memang tidak banyak beredar jaman cetakan Indira.. komiknya masih hitam putih. Namun sejak dicetak ulang oleh Gramedia tahun 2000an, kedua episode tersebut banyak beredar di toko buku di Indonesia

      Suka

  15. Hi Nelwin, I received many of these photos as a WhatsApp forward, and wanted to write about your journey in my mother tongue, Bengali, so I hunted out your blog. I am in Calcutta, India. Hope you won’t mind if I use some of them on our blog, with full credit, of course.

    Suka

    1. Hi Yajnaseni..
      Thanks for reaching out to me..
      You have my permission to write about my journey for your blog.
      Kindly put a link back to my blog page as I keep updating my Journey there.. 😊

      ধন্যবাদ

      Suka

  16. Farhan Rafi'i berkata:

    wahh keren, total banget om

    Suka

    1. Terima kasih Farhan sudah mampir di pakansi.com.. πŸ˜ŠπŸ™

      Suka

  17. Daya Edsga berkata:

    Mas Bro keren bisa napak tilas dan memberikan penjelasan singkat

    Suka

  18. Andi Rakhmat Siswandi berkata:

    Wah asli keren Om…!! Saya pecinta komik Tintin jg semenjak SD thn 94an dan mengoleksi beberapa edisi komik Tintin terbitan jadul. Tdk terpikir bagi saya utk mengunjungi spot2 yg ada di dlm komik tersebut pdhal saya bekerja sbgai pelaut yg notabene berkunjung ke berbagai negara yg ada di dlm komik Tintin… Pokoknya salut bwt om Nelwin, semangat terus bwt hunting in the footsteps of Tintin nya… Bravo!!!

    Disukai oleh 1 orang

    1. Hi om Andi,
      Terima kasih atas apresiasinya. Semoga bisa menginspirasi om Andi untuk berkunjung ke lokasi Tintin juga kalau pas bertugas.. πŸ˜ŠπŸ™

      Suka

  19. abdi luhur berkata:

    wow , dulu om Herge dalam menciptakan karya komik Tintin ini apakah keliling dunia juga ya? salut sama om Nelwin ini… napak tilas serial Tintin yg ternyata memang bener2 ada spotnya.. jangan cari spot gua Yeti ya om..haha, bahaya.. atau boleh ke rumah biksu yg bisa melayang itu..

    Disukai oleh 1 orang

    1. Terima kasih om Abdi sudah mampir di pakansi..

      Herge sangat jarang bepergian ke luar negeri. Dalam membuat komik, dia melakukan riset lokasi dengan foto2 dari majalah, buku, postcard dan brosur wisata.. dan merangkainya dalam panel komik dan cerita yang menarik.. a genius..!

      Suka

Tinggalkan komentar