Back to Amsterdam (Keliling Eropa Naik Mobil – 22)

D21 – 9 Agustus, Amsterdam-Dubai

Our last day in Europe..! Pagi ini santai-santai aja kita di hotel. Koper-koper udah selesai di packing kemarin di Brussels, mau jalan-jalan lagi di sekitar Amsterdam juga udah males, mepet waktunya karena musti balikin mobil sewaan sebelum jam 3 sore. Jam 12 lewat dikit kita check out dari Best Western Schiphol. Abis itu kita makan siang di McD di depan hotel. Makannya juga santai-santai aja, sambil nunggu waktu.

10609413_10152620619733953_7374272872095761739_n

Sekitar jam 13.30, kita meninggalkan McD di kawasan Best Western ini, menuju Schiphol Airport. Sebelum mengembalikan mobil, isi bensin dulu di pompa bensin dekat hotel, karena waktu sewa mobil kondisinya full tank, maka pas kembaliin harus full tank juga. Kalo nggak, akan didenda oleh rentalnya seharga bensin full tank. Kelar isi bensin, jalan pelan-pelan aja ke Bandara. Saya drop dulu istri dan anak-anak di terminal bandara, baru menuju tempat rental mobil.

10628537_10152620620328953_3362406009496402763_n

Sampai di Sixt car rental, saya lapor ke petugas. Pertama dia keliling mobil, cek kalau ada penyok, baret atau kaca retak. No sir.. no scratch and dings at all.. 🙂 trus dia masuk ke mobil, cek level bensin, trus cek odometer. Dia langsung keluar lagi, ini nggak salah nih odometer nya.. loe bawa mobil ini sampe 8.500 Km, kemana aja..? Nyengir aja saya, kan unlimited mileage boss.. saya bawa keliling Eropa.. 😛 dia sambil nyatet geleng-geleng kepala, mikir kali ya.. depresiasinya langsung banyak ni mobil.. hehehe..

10449543_10152620621418953_4366104706621082783_n

Urusan serah terima mobil beres, saya tanda tangan dokumen2, dan jalan menuju terminal. Sampe di counter check in Emirates udah sekitar jam 3, ternyata belum buka, karena flight kita baru jam 10 malam, counter baru buka jam 6.30 malam. Ya kita muter-muter aja di Schiphol situ nongkrong di Starbucks memanfaatkan wifi, beli-beli coklat atau makanan sambil ngabisin sisa koin euro. Baru check in sekitar jam 18.30, saat koper-koper ditimbang, rata-rata beratnya 28-29 kilo per koper, sampe semua di kasih tag ‘Heavy Luggage” sama petugasnya. Selesai check ini, kita masuk ke Imigrasi, cap paspor.. beres deh.. tinggal nunggu boarding ke pesawat aja. Sambil nunggu, makan malam di Pizza restaurant di Schiphol. Baru jam 9 malam akhirnya kita boarding ke Emirates flight EK 150 menuju Dubai. Jam 21.40 pesawat pun take off.  Bye Amsterdam, bye Europe, hope to see you soon.. 🙂

Distance Traveled:  6440 Km

Accommodation: on board Emirates

Costs: Lunch 24 euro, fuel 42 euro

Places visited: McD Hoofdorf, Schiphol, Dubai Airport

Countries visited: Netherlands, UAE

D22 – 10 Agustus, Dubai-Jakarta

Penerbangan Amsterdam-Dubai sekitar 6 jam, karena ini penerbangan malam, diusahain tidur, meskipun susah.. Sampai di bandara Dubai sekitar jam 6 pagi waktu Dubai, sementara connecting flight ke Jakarta baru jam 10.40, lumayan nih nunggu nya 4 jam an. Sambil menunggu sarapan di Burger King bandara, sekalian liat-liat di mall bandara Dubai. Belanja-belanja dikit juga lah disini.. hehehe..

10305043_10152620623158953_8797032582359631846_n

Jam 10 pagi kita menuju terminal 2, untuk boarding flight EK358 menuju Jakarta. Penerbangan 8 jam ini kembali saya habiskan dengan nonton film, Tapi Boeing 777 kali ini kelihatannya model yang lama, monitornya kecil, belum touch screen dan menu ICE nya tidak selengkap yang touch screen punya. Jam 22.35 pesawat touch down di bandara Soekarno Hatta. Setelah lewat imigrasi dan menunggu bagasi kurang lebih satu jam, kitapun pulang ke rumah.. home sweet home.. Usai sudah petualangan kami selama 23 hari, dimana 21 harinya mengelilingi Eropa dengan mobil. Capek pasti.. tapi puas rasanya..

1 Car, 4, people, 14 countries, 21 Days, 27 cities, 8.500 Km

10628618_10152620937433953_5305198547483646615_n

I need a vacation from this vacation.. 😀

Distance Traveled:  6440 Km

Accommodation: on board Emirates

Costs: Breakfast USD 48

Places visited: Dubai Airport, Bandara Soeta, Home Sweet Home

Countries visited: UAE, Indonesia

Post Credit Scenes

 Bukan cuma film-film Marvel aja yang ada bonus scenes nya.. hehehe.. DI bagian terakhir ini saya ingin sharing sekaligus menjawab banyak pertanyaan teman-teman mengenai petualngan kami di Eropa ini. Mulai dari pertanyaan yang paling sering ditanyain.

1. Berapa Biaya Total?

Untuk memudahkan kalkulasi biaya, saya bagi ke dalam beberapa kelompok pengeluaran besar, semua saya convert ke USD, dan dibulatkan.

Pertama tiket pesawat, tiket yang saya dapat untuk liburan di High Season ini USD 1.065 per orang, untuk berempat USD 4.260

Kedua biaya visa. Visa schengen biayanya sekitar 98 euro per orang, visa Inggris USD 140 per orang, total visa untuk 4 orang sekitar USD 1.060, ditambah asuransi kesehatan USD 165 untuk ber 4

Ketiga biaya akomodasi. Selama perjalanan, biaya hotel untuk 20 malam sekitar USD 2.000

Keempat biaya sewa mobil, asuransi, bensin, parkir, toll, ferry, vignette selama 21 hari total sekitar USD 3.750

Kelima biaya untuk makan dan minum untuk 23 hari, total sekitar USD 2.250

Keenam biaya untuk atraksi wisata sekitar USD 1.200.

Total biaya sekitar USD 14.685 untuk berempat selama 23 hari, atau USD 3.670 per orang, all inclusive.

Biaya selama di Eropa saja (tidak termasuk tiket pesawat dan visa) untuk 21 hari total USD 9.200 untuk berempat, kalau dihitung per orang USD 2.300, atau USD 110 per orang per hari.

Ini sudah termasuk akomodasi, makan, transportasi dan atraksi wisata.

Bandingkan dengan buku panduan wisata hemat Eropa Frommer’s edisi 2013 yang memperkirakan budget USD 125 per orang per hari, itupun akomodasi nya bukan hotel bintang 3-4.

Tentunya biaya diatas tidak termasuk belanja ya 🙂

2. Masih bisa lebih hemat biaya nya?

Sangat masih bisa di hemat lagi.. 😀

Kalau anda travelling di low season (misalnya Oktober-November, April-Mei), tiket pesawat ke Eropa bisa dapat USD 800 per orang, dengan Emirates, Lufthansa, KLM atau MAS.

Kalau anda punya keluarga atau kerabat di beberapa kota Eropa, tentu biaya akomodasi bisa dihemat lagi. Kalau anda tidak masalah menginap di hostel atau bed and breakfast (seringkali sharing room atau sharing bathroom), masih bisa ditekan lagi biaya akomodasinya.

Kalau anda nggak mau sewa mobil dan pilih beli pass kereta atau pass bus, mungkin biaya bisa dibawah sewa mobil. Tapi perlu dihitung juga biaya2 dari stasiun kereta ke hotel, dari hotel ke tempat wisata dan biaya taksi atau transport lokal. Eurail pass untuk 21 hari saat ini harganya 742 euro per orang, atau sekitar USD 995 per orang. Eurolines bus pass untuk 30 hari saat ini harganya 465 euro atau USD 625 per orang.

Dalam perjalanan kami 21 hari di Eropa, cukup sering makan di ‘nice restaurants’. Kalau anda tidak masalah setiap hari makan di fast food, biayanya bisa ditekan sampai separuh. Saya juga banyak melihat turis Asia makan siang atau malam dengan bekal yang dibawa sendiri, kalau anda mau repot masak sendiri, biaya makan ini bisa sangat ditekan. Harga beras di eropa sekitar 2 euro per kilo. Membawa rice cooker mini bisa membantu menekan biaya makan.

Perjalanan kami di Eropa juga berkunjung ke atraksi wisata yang relatif mahal seperti Disneyland, Titlis, Venice, Madurodam dsb. Jika anda hanya berkunjung ke tempat-tempat wisata gratisan (sangat banyak tempat wisata indah di Eropa yang gratis), biaya atraksi wisata ini bisa di tekan secara signifikan.

Jika semua opsi termurah bisa anda dapatkan, total biaya untuk berwisata 21 hari di Eropa bisa lebih rendah dari USD 2.000 per orang, termasuk pesawat. Tanpa pesawat sekitar USD 1.200 atau sekitar USD 60 per hari per orang. Tinggal mengatur trade-off antara kenyamanan dan penghematan sesuai preferensi anda.

3. Perlu SIM Internasional?

Tidak perlu. SIM Indonesia berlaku di Eropa. Cukup tunjukkan tulisan Driving License di SIM kita saat anda menyewa mobil di Eropa.

4. Hotel bisa bertiga atau berempat?

Hotel di Eropa umumnya lebih kecil ukuran kamarnya di banding hotel di Amerika atau Asia. Tidak semua hotel memiliki extra bed. Tapi jaringan hotel internasional seperti ibis, mercure, novotel, punya kamar-kamar triple bed atau double bed dengan extra bed. Jaringan hotel ini juga membebaskan anak dibawah usia 12 tahun. Beberapa hotel lokal juga punya quadruple rooms. Jaringan hotel internasional umumnya tidak terlalu ketat dalam jumlah orang dalam satu kamar, sangat sering saat kami check in, paspor pun tidak ditanya. Tapi hotel-hotel lokal, apalagi hotel kecil, bisa ketat membatasi jumlah orang dalam satu kamar.

5. Persiapannya apa aja?

Wah ini pertanyaan susah-susah gampang jawabnya.. Beberapa saran saya:

– kumpulkan informasi sebanyak mungkin,

– rajin hunting tiket pesawat murah,

– kalo bisa booking jauh hari agar dapat harga-harga murah, tapi pastikan dengan free cancellation jadi kalo ada perubahan rencana, kita nggak rugi,

– siapkan dana yang cukup, berguna saat aplikasi visa, dan tentunya saat travel

– lapor ke penerbit kartu kredit bahwa kartu mau kita bawa travel, jadi jangan di blok kalo ada transaksi diluar negeri, sekaligus minta kenaikan limit, dan jika diperlukan mengkonversi transaksi besar (tiket pesawat, sewa mobil) menjadi cicilan.

– jaga kesehatan, bawa obat-obatan pribadi, vitamin

– bawa koleksi musik favorit di hp/ipod, kalo bosen dijalan atau ngantuk saat nyetir akan sangat membantu

– bawa kamera dan tripod/tongsis untuk membuat dokumentasi perjalanan keluarga anda, tanpa harus tergantung pada bantuan orang

– bawa baju secukupnya aja. Bisa nyuci/laundry dan beli baju disana jika perlu.

– bawa makanan atau lauk kering seperti dendeng, rendang, abon, kering kentang, sambal dll, sangat membantu buat yang tidak bisa jauh-jauh dari makanan Indonesia, dan yang pasti, menghemat biaya makan 🙂

Next questions? 😉

10 Comments Add yours

  1. Rianti berkata:

    akhirnya saya menemukan artikel keliling eropa naik mobil yang ditulis dalam bahasa indonesia relatif sangat rinci dan lengkap dari hari pertama sampai hari terakhir

    ngomong2 pak Nelwin

    apa tidak capek tuh setir antar kota antar negara selama liburan ? atau ada supir cadangan selain bapak sendiri atau mungkin malah mobil yang disewa punya fitur “cruise control”

    Suka

    1. Trims udah mampir Rianti..
      Saya memang hobby touring bawa mobil.. dalam.negeri saya sudah beberapa kali touring ke medan, padang, lampung, seluruh propinsi di pulau jawa sampai Bali.. jadi ya sudah siap fisik dan mental…😊
      Saat touring di eropa, capek sedikit2 ada.. tapi kalau dibawa senang ya tidak terasa.. apalagi sama keluarga.. happy2 aja di jalan..
      Saya pengemudi tunggal.. mobil yang di sewa juga manual, tidak ada fitur cruise control..

      Suka

      1. Rianti berkata:

        Pantas saja kuat, Ternyata pak Nelwin sudah veteran touring pakai mobil di dalam negeri.

        Saya tertarik dg total pengeluaran per pax yang +-3700 usd saya harus acungi jempol untuk artikel ini

        Ditunggu kisah2 berikutnya

        Suka

        1. Usd 3700 per pax itu karena travel nya pas summer.. kalau pas low season bisa dibawah usd 3.000. April 2017 kemarin saya dan istri ke rusia, balkans dan skandinavia.. 19 hari, all in cost usd 2.500 saja per pax.. 😊

          Suka

  2. Abu Es berkata:

    Waaaah… asiiik bacanya dari awal sampai habiss… biss… biss…
    Salam kenal pak Nelwin…
    Kebetulan lagi cari artikel berkendara di Eropa… ini keliatannya yang paling lengkap ceritanya jadi bisa menghayal banyak… hehehe…
    Btw, untuk mengisi bensin di SPBU apakah self service dan apa saja yang harus diperhatikan waktu mengisi selain jangan sampai luber.. 🙂
    Saya n fam berlima punya wacana pakai kendaraan dari Kopenhagen keliling Eropa 9 hari nanti di bulan Juli.. kira2 untuk sewa mobil rekomendasinya apa saja yang harus diperhatikan selain asuransi dan batasan2 dari Penyewa…
    Untuk cerita yang di Skandianavia sdh ada ya Pak… maaf belum khatam untuk yang bagian itu.. Karena rencana kita mulai dari Helsinki – Stockholm- Kopenhagen Aarhus… kembali lagi ke Helsinki… (itin masih draft banget blum jadi-jadi.. hehehe..)

    Suka

    1. Salam kenal juga pak Abu Es..
      SPBU di Eropa tengah dan barat umumnya swalayan.. hanya ada 1-2 yang dilayani.. Umumnya pula, di SPBU kita langsung angkat nozzle.dan isi.. setelah selesai isi baru ke kasir di dalam untuk membayar.. tapi ada juga (sangat sedikit) yang musti bayar dulu baru bisa ngisi bensin..
      Jika menyewa mobil, usahakan pakai rental.yg memberikan unlimited mileage, serta membolehkan ke semua negara2 yang kita tuju..
      Kalau dari Copenhagen mau sampai Helsinki, berarti ada naik ferry dari stockholm.ke helsinki p.p ya pak.. itu asik ferry nya…besar dan mewah seperti cruise ship..
      Kemarin yg 2017 saya sewa mobil hanya di kawasan Balkans.. di Scandinavia nya naik kereta dan ferry.. belum sempat buat blog perjalanan yang di Scandinavia pak.. nunggu mood dulu.. hehehe..

      Suka

  3. Erwin berkata:

    Salam kenal pak Nelwin…..keren nih petualangannya. Saya mau nanya tentang akomodasinya. Untuk hotelnya bapak pesan 1 room utk sekeluarga atau pesan 2 room? Kalo misal 1 room berempat apa ga dipermasalahkan sama hotelnya? Sama sekalian nanya, hotelnya bookingnya via apa ya? Booking.com atau Agoda atau yg lainnya? Terima kasih

    Suka

    1. Halo pak Erwin..
      Hotel beda2 pak, ada yang family room, untuk 3-4 orang, ada yang apartemen, bisa sampai 4 orang, ada juga hotel yang strict maksimum 2 orang per kamar, atau hotel dengan extra bed.
      Saya pakai booking.com, saat cari hotel bisa kita filter kamar yang muat 3-4 orang sesuai keperluan kita.

      Suka

  4. Etyka Dewo berkata:

    Akhirnya ketemu jg ini cerita keliling eropa naik mobil dengan detail rincian biayanya. salam kenal pak nelwin, sy etyka yg ada di grup tripaholic, makasih atas share nya pak. Kebetulan ada rencana mau ke eropa pakai mobil keinginan suami hehehe, cuma nunggu pandemi ga kelar2 ini, at least udah tau gambarannya, nti klo jd sy tanya2 di wa boleh ya pak. makasih 😊🙏

    Suka

    1. Hi mba Etyka..
      Monggo.. udah ada kontak saya.. tinggal japri aja.. 😁

      Suka

Tinggalkan komentar