Venice (Keliling Eropa Naik Mobil – 12)

D10 – 29 Juli, Padova-Venice-Rome

 Buongiorno..! Pagi ini waktunya menjelajah Venice atau Venezia. Tapi dipagi ini rutinitas booking hotel untuk nanti malam harus dilakukan terlebih dahulu. Dari browsing hotel-hotel di Roma, saya memilih Hotel Grand Fleming, lokasinya masih di tengah kota Roma, sekitar 4 kilometer dari Colosseum. Ratenya cukup murah untuk hotel bintang 4, 45 euro tanpa parkir, 60 euro termasuk parkir. Hotel booked, kita bersiap menuju Venice.

Dari ibis Padova, GPS saya set menuju Venice, entah kenapa GPS mengindikasikan arah 70an Km, padahal kalau lihat peta maupun roadsign, jaraknya hanya sekitar 37 Km. Kali ini saya lebih percaya pada roadsign dan mengikuti arah menuju Venice. Benar saja, tidak lama kami sampai di jembatan yang menghubungkan Venice dengan daratan Italia. Venice ini merupakan sebuah pulau kecil di timur laut Italia, bagian dari sekumpulan pulau-pulau kecil Laguna Veneta. Di Venice mobil hanya bisa sampai di ujung barat pulau, dan musti parkir di salah satu dari empat gedung parkir yang ada disana. Rate parkirnya 26 euro untuk satu hari. Saat memasuki Venice, saya diarahkan polisi memasuki gedung parkir Piazzale Roma, dan saya parkir di lantai 8.

Dibawah gedung parkir ini terdapat tiket centre untuk waterbus Venice. Harga tiket waterbus per orang 7 euro sekali jalan. Kamipun membeli 4 tiket dengan tujuan Piazza San Marco, yang merupakan pusat kota Venice. Perjalanan dari halte Piazzale Roma menuju Piazza San Marco melewati 14 halte waterbus dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Perjalanan ini cukup membuat mata ngantuk diayun-ayun ombak.

The Water City

 Sampai di halte S.Zaccaria, kami turun, dan langsung disambut pemandangan indah pusat kota Venice. Hampir semua tourist attraction Venice ada di area ini. Saya tanya anak-anak mau langsung naik Gondola atau jalan-jalan dulu. Mereka pilih jalan-jalan dulu. Kami melangkah menuju Piazza San Marco, lapangan pusat kota Venice yang dikelilingi banyak bangunan dan gereja antik. Sebelum sampai, kita melewati jembatan yang melintas di atas kanal, cantik pemandangan kanal dari atas jembatan ini.

1795751_10152601089408953_280387889858472037_n

Untuk berfoto dengan latar belakang kanal saja musti antri karena sangat ramai turis. Dari jembatan, kita lanjut berjalan ke Piazza San Marco, saat kami tiba disana, rupanya air laut sedang cukup tinggi, sehingga bagian tengah Piazza San Marco terendam air sekitar 5-10 cm, banyak anak-anak kecil bermain air di tengah lapangan ini.

10537040_10152601085038953_8087438716408209309_n

Lapangan ini di kelilingi gedung perpustakaan nasional (Bibliotek), Gereja Basilica San Marco dan Palazzo Ducale. Sayang saat kami disana sebagian fasad luar Basilica San Marco sedang di renovasi, sehingga kurang cantik buat latar belakang foto. Di lapangan ini juga banyak sekali burung merpati berkeliaran. Banyak turis yang memberi makan burung merpati agar bisa berfoto di kelilingi burung merpati. Ati-ati di e’ein yaa.. 😀

10615992_10152601090268953_7594251141636675475_n

Puas foto-foto di areal Piazza, kami mencari makan siang. Kami melangkah ke utara Piazza, tak lama di satu gang kecil kami menemukan Kori restaurant, kelihatannya cukup ramai dan menunya Italian food. Kami pilih makan siang disana. Menunya standar Italian restaurant, Pizza, Pasta, Risotto dan sejenisnya. Kami diarahkan ke lantai 2 karena di lantai bawah dan teras semua mejanya sudah terisi. Saat kami sampai di lantai 2, seorang waiter bule nya menegur ‘Terima Kasih’ dalam bahasa Indonesia. Kaget juga kita, saya tanya aja, kok tau kita orang Indonesia? Dia bilang.. your face, Indonesian, like my boss.. Erik Thohir.. hehehe.. fans nya Inter Milan rupanya dia. Terus dia nunjuk kaos Bayern Munchen yang dipake Rizki, don’t wear that shirt in Italy, wear Inter Milan.. 😀

Kami memesan Chicken salad, Quattro Formaggi Pizza, Penne Margherita dan Seafood Spaghetti. Waiter kami ini sangat paham kalau umumnya turis Indonesia tidak makan daging Babi, sehingga dia merekomendasikan menu-menu yang tidak mengandung babi. Sekitar 15 menit pesanan kami datang, kali ini pilihan kita tidak salah, enak makanan disini, Sekejap sudah ludes semua pesanan kami, sebanding lah dengan harga yang cukup mahal, untuk makan berempat disini cost nya sekitar 80 euro.

10550960_10152601103078953_1575461634147627473_n

Kelar makan, kita keliling beberapa toko souvenir yang ada di sekitar situ, beli-beli tempelan kulkas dan oleh-oleh lain untuk kerabat. Kelar belanja souvenir, kita kembali melewati Piazza San Marco, eh rupanya air laut pasang tadi sudah surut, lapangan yang tadi digenangi air pasang sudah kering.

Dari Piazza San Marco, kami kembali ke arah pelabuhan S. Zaccaria, yang kami lihat banyak Gondola parkir. Saya menghampiri seorang pemilik Gondola yang sedang duduk, dan tanya apakah bisa naik Gondola dia. Bisa jawab dia, tarifnya 80 euro. Ok, saya sudah liat di papan-papan informasi memang tarifnya 80 euro untuk keliling kanal selama 30 menit. Tarif ini diatur oleh pemda Venice agar tidak ada perang tarif sesama pengemudi Gondola.

10375916_10152601086248953_534241691078789668_n

Kamipun segera naik ke Gondola dia, sebelum jalan, dia meminta dulu pembayaran naik Gondola nya, 80 euro pun berpindah tangan. Jika diperhatikan, semua Gondola di Venice saat bergerak agak condong ke kiri, pengemudi Gondola pun lebih banyak mendayung di sisi kiri. Pengemudi Gondola yang kami sewa tidak bisa berbahasa Inggris, tapi dia tetap merusaha menjelaskan nama-nama gedung dan tempat yang kami lewati dalam bahasa Italia. Manggut-manggut aja deh kita 😀 Kanal-kanal di sekitar Venice ini beragam lebarnya, ada yang agak besar, ada yang sempit, sehingga kalau ada beberapa Gondola bersamaan, musti giliran lewatnya. Selain mendayung, pengemudi gondola juga banyak ‘menendang’.. karena sebagian kanalnya sempit, mudah bagi mereka untuk menjejakkan sebelah kaki ke dinding untuk mendorong Gondola bergerak maju. Semua pengemudi Gondola mengenakan kaos garis-garis, ada yang hitam putih, ada yang merah putih. Sebagian juga mengenakan topi berpita. Sekitar 30 menit berkeliling kanal di Venice, gondola yang kami tumpangi kembali ke pelabuhan Zaccaria. Grazie Signore!

10291124_10152601096353953_2748169524235214563_n

Many Roads Lead To Rome

Puas berkeliling, kami menuju halte Zaccaria untuk naik waterbus kembali ke gedung parkir Piazzale Roma. Tapi antriannya sungguh panjang, untuk beli tiket saja antrinya 20 menit. Setelah itu, entah kenapa waterbus yang dijadwalkan tiba dalam 10 menit tak kunjung datang. Banyak turis yang pada berteriak mengeluh kok gak datang-datang waterbusnya. Hampir 40 menit kami menunggu sampai akhirnya waterbus yang menuju Piazzale Roma tiba. Sampai di gedung parkiran, saya melihat ada satu kafe yang namanya unik, Pasticceria.. yang punya kafe ini nggak pernah sedih kali ya… hehehe..

10557204_10152601103283953_3171120476304059987_n

Next destination, Rome, jaraknya sekitar 526 Km dari Venice, phew.. sekitar 6 jam nih termasuk istirahat makan dan isi bensin. Saat berangkat dari Venice, jam menunjukkan jam 7.30 malam, berarti sampai hotel nanti sekitar jam 1.30 dini hari.. Baiklah, siapin fisik biar nggak ngantuk. Sekitar jam 10 malam kami berhenti di Autogrill untuk isi bensin, tapi makanan di resto disini terlihat nggak menarik, sehingga kita lanjut cari makan di rest area berikut. Sekitar 30  menit ketemu rest area berikut, intip pantry nya, lebih gak enak lagi, lanjut lagi ke next rest area. Ketemu satu Autogrill yang cukup besar, ada burger king di lantai 2 nya, tapi pas kita keatas, ternyata sudah tutup, akhirnya makan dibawah dengan menu seadanya, chicken burger, daripada nggak makan-makan.

Selepas makan malam, di jalan hujan lebat, selama 3 jam di highway hujan tidak berhenti, akibatnya mobil hanya bisa dipacu 90-100 Km per jam dari biasanya 120-130 Km per jam. Sempat terasa ngantuk, untuk mengusir kantuk, koleksi lagu-lagu metal di iphone saya colok ke audio mobil, dan nyanyi-nyanyi sendirian, berhasil.. ngantuknya ilang..hehehe.. Menjelang masuk kota Roma, kita keluar dari toll, bayar toll nya 39 euro. Tak sampai 10 menit kemudian kita sampai di Grand Fleming Hotel, cuaca masih hujan, dapat tempat parkir kosong pun agak jauh dari hotel. Akhirnya saya turun sendirian untuk check in hotel, untungnya hotelnya punya parkir di belakang, setelah dapat kunci kamar saya pindahkan parkir mobil di belakang hotel agar anak-anak nggak kehujanan di tengah malam. Ini check in paling larut selama perjalanan, jam 2 dini hari baru masuk hotel.

DistanceTraveled:  583 Km

Accommodation: Hotel Grand Fleming, Rome (4*)

Costs: Hotel 60 euro, Lunch Kori restaurant 80 euro, Dinner Autogrill 20 euro, Fuel 64 euro, Toll 39 euro, Gondola ride 80 euro, Waterbus 56 euro, Parking 26 euro

Places visited: Piazzale Roma, Piazza San Marco, Basilica San Marco, Palazzo Ducale, Rio de Palazzo De Canonica

Countries visited: Italy

Lanjutan di: https://wp.me/p87qVT-2L

4 Comments Add yours

  1. Monna berkata:

    seru baca blog nya Mas Nelwin.. udh lama pengen ajak anak2 keliling eropa juga naik mobil, tapi kok gak pede ya, hehehe

    Suka

    1. Hi Monna..
      Saya juga awalnya ragu-ragu.. bisa nggak ya.. nyasar nggak ya.. capek nggak yaa.. tapi setelah dijalanin.. super fun..!
      Ini trip keluarga terbaik, dari beberapa liburan keluarga sampai saat ini.. 🙂

      Suka

  2. Dody Gandhi berkata:

    Mas Nelwin Aldriansyah,
    Maaf mengganggu, saya dody gandhi, 59 thn, dari bekasi, langsung saja ya….tahun depan ini kalau sdh aman soal covid….saya berencana(ber dua saja dng istri) overland trip di eropa, jerman..czech..austria..italia..swiss..belgia..luxemburg..belanda..jerman….pingin banyak tanya2 soal trip anda…gimana caranya ya? Ada e-mail? Atau wa? 2 thn lalu sdh pernah..tapi hanya belanda..jerman..swiss..jerman..belanda.
    Saya tunggu kabarnya ya…

    Suka

Tinggalkan komentar